Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Banjir, 3 Sekolah di Kulon Progo Diliburkan

Kompas.com - 26/01/2023, 20:28 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Tiga sekolah terendam banjir di Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Banjir mengakibatkan dua sekolah penuh lumpur.

Bahkan ada sekolah yang beberapa kaca bagian bawahnya pecah.

“Tempat kejadiannya di dua sekolah dasar, yakni SD Banasara dan SD Jurug,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Triatmi Noviartuti (Novi), Kamis (26/1/2023).

Banjir terjadi akibat hujan derasa yang melanda sejak Rabu (25/1/2023) malam. Polisi Sektor Lendah mendatangi dua sekolah itu pada saat hujan malam hari dan pada Kamis pagi hari tadi.

Baca juga: Ratusan Rumah Terdampak Banjir dan Gelombang Pasang di Sangihe, 43 Jiwa Mengungsi

Diketahui, debit air sungai cukup besar saat hujan. Terlihat air menggenang di halaman SDN Banasara bahkan hingga tadi pagi.

Patroli polisi ke SDN Jurug juga menemukan hal serupa. Halaman sekolah masih tergenang air campur lumpur di kedua sekolah sampai tadi pagi.

Akibat genangan air, lantai kedua sekolah sangat kotor karena penuh lumpur. Bahkan di SD Jurug, beberapa kaca bagian bawah jendela mengalami pecah dan retak. Pagar sekolah juga sampai roboh.

“Karena keadaan ini maka pembelajaran di kedua sekolah belum bisa dilakukan,” kata Novi.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kulon Progo, Arif Prastowo mengatakan, dampak banjir tidak hanya pada dua sekolah. Selain Banasara dan Jurug, hal serupa terjadi di SD Pergiwatu.

Pembelajaran tatap muka ditiadakan di ketiga sekolah karena ruang sekolah tidak memungkinkan digunakan sementara waktu.

Baca juga: Menelusuri Lokasi Banjir Terparah di Aceh Utara

“Pembelajaran di sana sementara waktu ditiadakan sampai kondisi ruangan kelas memungkinkan untuk PTM,” kata Arif.

Arif menambahkan, ada sekitar 10 sekolah yang kerap langganan banjir serupa. Sekolah-sekolah itu sering tidak bisa menggelar tatap muka bila terdampak banjir.

Sekolah ini berada di wilayah Kapanewon Galur, Kapanewon Panjatan dan Lendah. “Ke depan perlu perbaikan kondisi bangunan sekolah yang lebih tinggi dan menyediakan fasilitas saluran air yang lebih tepat dan fungsional,” kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Yogyakarta
Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Yogyakarta
Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Yogyakarta
Bus 'Study Tour' SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Bus "Study Tour" SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Yogyakarta
Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Yogyakarta
Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Yogyakarta
UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

Yogyakarta
Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Yogyakarta
Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Yogyakarta
Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com