Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhkan Luka di Kulit, Warga Wonogiri Dideteksi Suspek Antraks Saat Periksa di Gunungkidul

Kompas.com - 10/01/2023, 16:27 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Seorang warga Wonogiri, Jawa Tengah, terdeteksi suspek antraks saat memeriksakan diri ke Gunungkidul, DI Yogyakarta, akhir Desember 2022 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan suspek antraks ditemukan di Puskesmas Karangmojo II, saat seorang warga dari Eromoko, Wonogiri, mengunjungi saudaranya akhir Desember 2022 lalu.

Saat itu, pasien mengeluhkan luka-luka atau kelainan pada kulit.

"Pasien itu setiap akhir tahun mengunjungi keluarga di Karangmojo," kata Dewi saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa (10/1/2023).

Baca juga: 12 Warga Gunungkidul Dipastikan Positif Antraks

Dijelaskannya, hasil pemeriksaan positif antraks dan dilakukan penanganan medis.

Untuk stok obat antraks masih tersedia, sehingga pasien tersebut langsung ditangani dan sudah kembali ke Wonogiri.

Pihaknya bersama bersama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul sudah melakukan surveilans dan pemeriksaan kepada keluarga pasien di Karangmojo. Hasilnya keluarga tidak tertular.

"Antraks menular dari hewan ke manusia, tidak manusia ke manusia," kata Dewi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widiastuti mengatakan hasil survelians di Karangmojo tidak ada laporan hewan mati mendadak.

"Diduga penularan terjadi akibat spora di wilayah asal," kata Retno.

Baca juga: Hewan Mati Bertambah, Pemkab Gunungkidul Gencarkan Sosialisasi Antraks

Dikatakannya,  hingga sekarang masih ada tiga wilayah pengendalian antraks Hargomulyo, Gedangsari; Grogol, Karangmojo; dan Gombang, Ponjong.

Ternak di wilayah itu mendapatkan vaksin selama 10 tahun ke depan.

Saat ini petugas tengah menggencarkan penyuntikan antibiotik dan vaksinasi pada hewan ternak, dan sudah lebih dari 3500san ekor hewan ternak divaksinasi.

"Vaksinasi diberikan dalam jangka waktu sepuluh tahun. Setiap tahunnya disuntik dua kali," kata Retno.

Perlu diketahui, awal Januari 2022 belasan warga Gunungkidul terjangkit antraks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com