Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Anggota TNI Terjun ke Sumur Selamatkan Bocah 7 Tahun yang Tercebur

Kompas.com - 04/01/2023, 21:06 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 7 tahun tercebur sumur di dekat toilet pintu masuk kompleks Taman Wisata Candi Borobudurl Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/1/2023). Korban adalah wisatawan Candi Borobudur asal Wonosobo, Jawa Tengah.

General Manajer PT. Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) Jamaludin Mawardi membenarkan insiden itu terjadi pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa itu menjadi kejadian pertama yang menimpa penjunjung destinasi wisata Candi Borobudur. 

Jamaludin menceritakan, sebelum tercebur, bocah laki-laki itu sedang menunggu orangtuanya, Ismiyati, yang sedang buang air kecil di toilet sebelum pintu loket masuk kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. 

Sambil menunggu dia bersama beberapa anak yang satu rombongan bermain-main di sekitar sumur. Adapun kondisi sumur sebetulnya sudah tertutup beton namun tanpa pagar pembatas.

"Ibunya sedang ke toilet. Beberapa anak sempat berlari-lari, bermain, dan salah satu anak bernama Aurielo Aditya kira-kira berusia 7 tahun itu melompat-lompat di atas tutup sumur. Tanpa disengaja tentunya, tutup itu keinjak, tidak kuat menahan ada tekanan jadi masuk ke dalam (sumur) sehingga anak ikut masuk (terperosok) ke sumur," jelas Jamaludin.

 

Pihaknya bersyukur karena anak itu berhasil selamat berkat kerja sama yang baik, termasuk anggota TNI yang tengah bertugas mengamankan Candi Borobudur. Dia menyebut anggota TNI itu layak diapresiasi.

"Bocah itu berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat, dalam waktu cepat. Kondisi tidak ditemukan luka berat atau kritis. Tindakan medis anak itu langsung dilarikan ke Puskesmas Borobudur, lalu ke RSUD Merah Putih untuk pemeriksaan lanjutan," ujar Jamal. 

Hasil pemeriksaan dokter, kata Jamal, kesehatan anak cukup sehat tidak ditemukan luka-luka dan paru-paru juga normal. Anak itu pun diperbolehkan pulang, bahkan ingin kembali berwisata ke Candi Borobudur. 

Menurutnya, sumur itu awalnya dibangun untuk menyuplai air ke toilet. Namun, sekarang sudah tidak dipakai karena sudah ada bunker di Bukit Dagi yang menyediakan air untuk toliet-toilet di Taman Wisata Candi Borobudur. 

"Sumur itu sebetulnya sudah tidak dipakai. Airnya masih ada, tapi suplai air toilet kita ambil dari bunker di Bukit Dagi. Sehingga sumur ditutup," ucap dia.

Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya sudah memperbaiki penutup sumur dan memberi pagar pembatas. Demikian juga dengan sumur-sumur lain yang ada di kompleks destinasi wisata super prioritas tersebut. 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com