Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan di Gunungkidul, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Tim Ganjal Ban

Kompas.com - 30/12/2022, 18:56 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Polisi menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk malam tahun baru dan awal tahun. Tujuannya, mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di kawasan pantai Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Polisi juga menyiapkan tim ganjal ban untuk mengantisipasi kendaraan wisatawan mundur.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta menyampaikan pihaknya sudah memetakan jalur untuk mengantisipasi kepadatan kunjungan selama libur malam Tahun Baru dan Tahun Baru 1 Januari 2023.

Baca juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas pada Malam Pergantian Tahun di Batam

Adapun untuk rekayasa arus wisata Pantai Baron dan sekitarnya yakni wisatawan dari arah Wonogiri/Solo yang melalui Semin ke arah Karangmojo, lanjut ke Wonosari-Mulo-Tanjungsari-TPR Baron masuk ke pantai.

Wisatawan dari arah Yogyakarta, masuk melalui jalan Playen - Paliyan, langsung ke Tronwono-Planjan-TPR jalur jalan lintas selatan (JJLS) dan masuk ke pantai.

"Kita juga siapkan jalur keluar dari wisata pantai," kata Purwanta ditemui di Wonosari Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Selama Libur Nataru di Karawang

Untuk wilayah pantai ke timur menuju simpang 3 Tepus, lanjut ke simpang 3 Mulo, lalu dilanjutkan ke Wonosari.

Pengunjung yang akan kembali ke Solo bisa melalui Karangmojo, Semin, dan langsung ke Wonogiri.

Wisatawan yang ke barat melalui JJLS ke Planjan dilanjutkan melalui Paliyan-Playen, dilanjutkan ke Yogyakarta.

"Jika kendaraan pribadi ukuran kecil bisa melalui JJLS langsung ke Planjan, Saptosari menuju ke Purwosari, dan menuju ke Kawasan Parangtritis, Bantul," kata Purwanta.

Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas pihaknya menyiapkan seluruh personel.

Selain itu juga menyiapkan tim ganjal ban untuk mengantisipasi kendaraan wisatawan tidak kuat menanjak.

"Dua tim ganjal ban disiapkan untuk membantu kendaraan wisatawan yang tidak kuat menanjak," katanya.

Adapun tim ganjal akan ditempatkan di jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di tikungan Slumprit, Patuk. Selain itu juga di sekitar kawasan Pantai.

"Kami akan menempatkan personel ganjal ban saat malam tahun baru dan tahun baru," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com