YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga menemukan jenazah bayi saat mengais sampah di Padukuhan Tanjung, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Saat ini polisi tengah memburu pembuang bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan penemuan jasad bayi ini bermula saat seorang warga Bangunharjo bernama Mujirah mengais sampah di bak sampah.
"Saat mengais sampah, mendapati tas plastik berwarna hitam, setelah dibuka ternyata mayat bayi. Lalu saksi memberitahukan warga, dan dilaporkan ke Polsek Sewon," kata Jeffry dalam keterangan tertulis Rabu.
Baca juga: Cerita Pilu Bayi di Ponorogo, Lahir Tanpa Tempurung Kepala
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dibuka bayi perempuan itu dibungkus plastik berwarna hitam dan merah.
Dalam bungkusan juga terdapat kain warna hitam, dan celana kulot warna hitam.
Jeffry mengatakan, pihak kepolisian dari tim Inafis Polres Bantul, dan dari petugas medis Puskesmas Sewon II melakukan pemeriksaan mayat bayi.
Adapun hasinya bayi memiliki panjang 45 cm, lingkar dada 30 cm, lingkar perut 31 cm, lingkar kepala 33 cm, dan lingkar paha 14 cm. Selain itu, terdapat lebam di punggung. Lalu umur bayi sudah waktunya lahir.
Tim inafis juga mencari sidik jari yang mungkin tertinggal di kantong plastik dekat bayi
"Diperkirakan meninggal karena rongga hidung terdapat cairan sehingga susah bernafas," kata Jeffry.
Untuk penanganan lebih lanjut mayat bayi tersebut di bawa ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Yogyakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.