Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bantul Temukan Jasad Bayi Perempuan di Bak Sampah, Ada Lebam di Punggung

Kompas.com - 28/12/2022, 17:41 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga menemukan jenazah bayi saat mengais sampah di Padukuhan Tanjung, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Saat ini polisi tengah memburu pembuang bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan penemuan jasad bayi ini bermula saat seorang warga Bangunharjo bernama Mujirah mengais sampah di bak sampah.

"Saat mengais sampah, mendapati tas plastik berwarna hitam, setelah dibuka ternyata mayat bayi. Lalu saksi memberitahukan warga, dan dilaporkan ke Polsek Sewon," kata Jeffry dalam keterangan tertulis Rabu.

Baca juga: Cerita Pilu Bayi di Ponorogo, Lahir Tanpa Tempurung Kepala

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dibuka bayi perempuan itu dibungkus plastik berwarna hitam dan merah.

Dalam bungkusan juga terdapat kain warna hitam, dan celana kulot warna hitam.

Jeffry mengatakan, pihak kepolisian dari tim Inafis Polres Bantul, dan dari petugas medis Puskesmas Sewon II melakukan pemeriksaan mayat bayi.

Adapun hasinya bayi memiliki panjang 45 cm, lingkar dada 30 cm, lingkar perut 31 cm, lingkar kepala 33 cm, dan lingkar paha 14 cm. Selain itu, terdapat lebam di punggung. Lalu umur bayi sudah waktunya lahir.

Tim inafis juga mencari sidik jari yang mungkin tertinggal di kantong plastik dekat bayi

"Diperkirakan meninggal karena rongga hidung terdapat cairan sehingga susah bernafas," kata Jeffry.

Untuk penanganan lebih lanjut mayat bayi tersebut di bawa ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Yogyakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com