Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberlakuan Tilang Elektronik, Polisi Temukan Pengendara Pakai Pelat Palsu hingga Copot Pelat Nomor

Kompas.com - 19/12/2022, 07:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comE-tilang atau tilang elektronik telah diterapkan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Polisi menemukan banyak pengendara menghindari tilang dengan sejumlah aksinya, terutama mengganti pelat nomor maupun melepasnya.

Hal ini terungkap setelah tidak dilakukan tilang manual.

“Yang seperti ini sebenarnya terjadi tidak hanya di Kulon Progo tapi hampir semua daerah di Indonesia,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, Iptu Johan Rinto Damar Jati di ruang kerjanya, kemarin.

Baca juga: Polda Banten Mulai Terapkan ETLE Mobile Gantikan Tilang Manual

Dengan begitu, selain bertambahnya jumlah pelanggaran, pengendara malah melakukan pelanggaran dalam bentuk lain.

Penggunaan nomor palsu saja sejatinya tergolong tindak pidana penipuan karena sama dengan sengaja memalsukan dokumen legal. Namun sampai kini belum ada langkah penindakan. “Setiap hari pasti ada temuan,” kata Johan

Tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) sudah diterapkan di Kulon Progo. Sistem ini cara penegakan hukum lalu lintas dengan memanfaatkan teknologi untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas. Sistem ini kemudian mendeteksi nomor kendaraan pelanggar lalu lintas.

Perangkat ETLE ada yang langsung terkoneksi dengan Ditlantas Polda DIY untuk memonitor nomor kendaraan di luar Kulon Progo, ada juga yang hanya memantau nomor kendaraan Kulon Progo. Polisi bergerak menggunakan gadget untuk merekam pelanggaran.

Selain perangkat mobile yang dibawa polisi di jalan raya, ada pula ETLE statis berupa CCTV yang terpasang di jalur jalan nasional.

Alhasil, Satlantas Polres Kulon Progo mengungkap ada 287 nomor kendaraan Kulon Progo yang tertangkap ETLE mobile. Sebanyak 85 pelanggar dari ratusan pelanggar itu menerima surat tilang.

Pelanggarannya mulai dari tidak memakai helm, melanggar rambu-rambu, mengganti plat nomor asli dengan palsu, dan karena tanpa pelat nomor.

Johan mengungkapkan, pelaksanaan tilang elektronik masih dalam tahap evaluasi. Sementara evaluasi, polisi memperkuat edukasi dan preventif pada pengguna jalan.

Upaya polisi untuk bisa menekan tingkat kecelakaan lalu lintas yang masih terus terjadi saat ini. Dilaporkan ada 105 kecelakaan lalu lintas pada September 2022. Kemudian 81 kecelakaan di Oktober dan 71 pada November.

Kecelakaan mengakibatkan 85 orang tewas dan 1.338 orang luka di sepanjang Januari – November 2022. “Mayoritas kecelakaan tunggal,” kata Johan.

Baca juga: Tilang Elektronik dengan Kamera Ponsel Polisi Resmi Berlaku di Padang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com