Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Wilayah di Gunungkidul Dilanda Longsor, Salah Satunya Menutup Akses ke Pantai Siung

Kompas.com - 13/12/2022, 11:18 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengakibatkan dua lokasi longsor pada Selasa (13/12/2022). Salah satunya akses jalan menuju ke Pantai Siung.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah operasi I Sunu Handoko Bayu Sagara menyampaikan, hujan deras di Kawasan Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, pada Selasa pagi menyebabkan tanah longsor di Jalan Pantai Siung KM 1 sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Jalan Nasional Cibadak-Palabuhanratu Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Macet Total sejak Semalam

"Hujan deras semalam (Senin sampai Selasa pagi) mengakibatkan tanah yang sudah labil di Jalan Pantai Siung Km 1 longsor dan beberapa pohon di sekitarnya tumbang," kata Sunu dalam keterangan tertulis diterima.

Dikatakannya akses jalan sempat tidak bisa dilewati. Hal ini karena material longsoran menutup jalan.

Pihaknya bersama masyarakat, dan pokdarwis Pantai Siung melakukan pembersihan.

"Setelah dilakukan pembersihan akses jalan menuju ke Pantai Siung sudah bisa dilewati," kata dia.

Sementara longsor juga terjadi di Padukuhan Parangrejo, Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Purwono mengatakan, hujan yang mengguyur sejak pukul 01.00 WIB mengakibatkan longsor dan pohon tumbang.

"Longsorang di Parangrejo RT13 itu karena kontur tanah labil dan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengakibatkan longsoran," kata Purwono.

Dikatakannya pihaknya sudah mengirimkan unit reaksi cepat dan mengirim permakanan untuk kerja bakti pembersihan longsoran.

"Saat ini pembersihan material longsoran dan pembersihan pohon roboh," kata dia.

Purwono mengatakan longsor di dua titik ini tidak menyebabkan korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com