Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 5 Orang Terkait Pembacokan Pelajar Asal Magelang di SPBU Purworejo

Kompas.com - 09/12/2022, 22:34 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Lima orang diamankan Polres Purworejo buntut kasus pembacokan seorang pelajar asal Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang  di SPBU Loano Kabupaten Purworejo.

Meski demikian, kelima orang yang diamankan tersebut masih menjalani pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Warga Magelang Dibacok Orang Tak Dikenal di SPBU Purworejo

 

Sampai saat ini Polres Purworejo sedang melakukan pendalaman kasus tersebut.

Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Ryan Eka Cahya menyebut, kelima orang itu akan diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik Polres Purworejo.

"(Polisi) mengamankan 5 orang, sekarang masih kami periksa. ini yang 5 orang diamankan statusnya masih saksi, belum tersangka, masih proses pendalaman penyelidikan," kata Ryan.

Diketahui, kejadian pembacokan terjadi di salah satu SPBU di Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo pada Kamis (8/12/2022) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Seorang Kakek Diduga Hanyut di Sungai Bogowonto Purworejo, Keluarga Hanya Temukan Celananya

 

Akibat kejadian ini, korban yang statusnya masih pelajar mengalami luka parah.

Setelah mendapatkan luka bacok, korban sempat dibawa ke RSI Loano. Namun, karena luka yang cukup parah akibat sambitan celurit, korban dirujuk di RSUD Tjitrowardoyo Purworejo. .

Korban berinisial DP mengalami 2 luka bacokan yang parah. Luka tersebut di lengan kiri bagian atas dan di punggung bagian belakang.

Ryan mengimbau kepada masyarakat agar memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya terutama jika anak-anak sedang main di luar rumah.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada pengelola dan guru sekolah untuk sedini mungkin membekali anak dengan pengetahuan tentang bahaya tawuran antar pelajar.

"Kami mengimbau agar kepada keluarga yang mempunyai anak yang masih duduk dibangku sekolah untuk sedini mungkin mencegah tawuran pelajar. Pengawasan setiap kegiatan anak sangat perlu dilakukan oleh para orang tua atau wali murid," kata Ryan.

Kapolsek Loano AKP Sarpan, mengatakan, saat ini korban telah mendapat perawatan di RSUD Tjitrowardoyo Purworejo.

Korban sendiri diketahui belum bisa dimintai keterangan namun sudah sedikit bisa berkomunikasi dengan keluarganya.

"Masih dalam lidik tim reserse polsek Loano, dan satreskrim polres Purworejo. Kondisi korban menurut keterangan orang tua, sudah bisa berkomunikasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com