Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2022, 14:23 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Road Engineering Ibu Kota Nusantara (IKN) menguasai tentang hidrologi.

Basuki mengatakan, dalam pembangunan jalan raya perlu memperhatikan beberapa hal satu di antaranya adalah masalah drainase air.

"Saya kira pada saat-saat sekarang ini seperti yang kita mau membangun ibu kota itu ada 3 hal yang harus diperhatikan yakni kualitas, keberlanjutan lingkungan, dan estetika," ujar Basuki, seusai membuka internasional seminar Climate Change, Resilence, and Disaster Management for Roads di Hotel Marriot, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (22/11/2022).

Dia menambahkan, dalam pebangunan jalan mengacu pada 3 hal tersebut, sehingga dibutuhkan drainase air yang memadai karena dalam pembangunan jalan musuh utama adalah air.

Baca juga: Pembangunan IKN Wujudkan Zero Emisi, Isran: Saya Jamin Dunia Akhirat Tidak Akan Merusak Lingkungan

"Terutama tentang drainasenya. Musuh utama pembangunan jalan hanya 3 air, air, dan air. Makanya road enginer harus juga menguasai tentang hidrologi. Hidrologi for transportation engineer," jelas Basuki.

Basuki menuturkan, biasanya para road engineer ini hanya menghitung jumlah air yang berada di jalanan saja, padahal aliran air bisa dari mana saja.

Hal itu menurut Basuki dapat membuat volume gorong-gorong tidak mampu menampung air.

"Sehingga biasanya volume dari gorong-gorong itu menjadi kecil dibandingkan volume air yang ada," kata dia.

Basuki menuturkan, seminar yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan tema Climate Change, Resilence, and Disaster Management for Roads ini mengingtakan kembali pentingnya bencana yang disebabkan dari air.

"Ini mengingatkan kepada pengembang jalan dan jembatan untuk selalu aware dengan disaster atau water related disaster terutama di Indonesia, yang punya musim hujan dan musim kering. Sekarang musim hujannya pada durasi yang pendek tapi lebih besar," pungkas dia.

Sebelumnya, jalan tol menjadi salah satu infrastruktur konektivitas yang krusial dalam sebuah wilayah.

Baca juga: Menengok Rusun Pekerja IKN, Siap Tampung 16.608 Pekerja

 

Tak terkecuali di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Seperti diketahui, soal rencana pembangunan jalan tol di IKN bukanlah hal yang baru.

Sebab, Kementerian PUPR sudah pernah menyinggung tentang hal tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com