Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Perempuan Hamil 28 Minggu di Pantai Ngrawe Gunungkidul Berasal dari Purworejo

Kompas.com - 15/11/2022, 21:18 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Jenazah perempuan yang ditemukan di Pantai Ngrawe, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, merupakan warga Purworejo, Jawa Tengah. Korban usia sekitar 25 tahun ini diketahui tengah hamil 28 Minggu.

Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro mengatakan, korban sudah diketahui identitasnya yakni RN.

"Sudah diketahui tengah hamil 28 minggu. Usianya sekitar 25 tahun," kata Wawan saat dihubungi melalui telepon Selasa (15/11/2022) malam.

Baca juga: Jasad Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Pantai Ngrawe Gunungkidul

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri saat dihubungi wartawan membenarkan identitas sudah diketahui dan wanita itu berasal dari Purworejo, Jawa Tengah.

"Jasad sudah diketahui identitasnya, RN hasil pemeriksaan USG dokter (hamil) 28 minggu," kata dia

Namun kepolisian belum menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban.

"Masih dalam lidik," kata Edy.

Baca juga: Jenazah Muncul ke Permukaan usai Makam Tersapu Banjir Bandang, Batu Nisan hingga Kain Kafan Berserakan

Sebelumnya, warga di sekitar Pantai Ngrawe di Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan, Selasa (15/11/2022) pagi.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto menyampaikan, penemuan ini bermula seorang warga melihat jenazah mengapung 50 meter dari bibir pantai, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Warga tersebut langsung melaporkan ke petugas Satlinmas Pantai Baron," kata Suris saat dihubungi  melalui telepon Selasa.

"Jenazah langsung dibawa menepi. Kondisi jenazah tanpa busana. Masih muda," kata dia.

Dikatakannya, petugas langsung mengevakuasi jenazah tanpa identitas ini, dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Polsek Tanjungsari.

"Jenazah masih utuh, tanpa busana. Mata dan hidung mengeluarkan darah," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com