Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil di Kulon Progo Tabrak Tiang Telepon hingga Masuk Jurang, Sopir Sempat Tak Berani Turun

Kompas.com - 31/10/2022, 13:14 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Toyota Avanza terperosok ke jurang 2 meter di Jalan Pengasih-Nanggulan, Pedukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa.

Mobil AA 8473 DK terperosok di depan Masjid Griya Pengasih, Kepek. Tidak ada korban jiwa karena peristiwa ini. Sopir selamat meski mengalami sesak naPas dan harus observasi ke RSUD Wates.

“Menderita nyeri pada ulu hati. Korban kita kirim ke RSUD Wates,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Kecelakaan Motor di Kawasan Bromo, 2 Korban Tewas

Kecelakaan tersebut tidak melibatkan kendaraan lain. Avanza disopiri pemuda bernama Dwi Susianto (34) asal Pedukuhan Pereng, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih.

Mobil berjalan dari Utara ke Selatan pada Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 22.10 WIB. Sejumlah saksi mengungkapkan, mobil melaju tidak kencang.

Mobil melewati beberapa tikungan kecil sebelum kecelakaan terjadi. Mobil oleng ke kanan, keluar dari jalur dan masuk ke jalur kendaraan yang datang dari arah sebaliknya.

Avanza menabrak tiang telepon di jalan masuk Perumahan Griya Pengasih. Tiang berada di sisi kanan si sopir. Tabrakan mengakibatkan mobil masuk jurang 2 meter.

Bodi bagian depan mobil ringsek. Sementara sopir selamat meski harus menerima perawatan rumah sakit.

Kecelakaan itu tidak jauh dari rumah Prayitno, warga Griya Pengasih. Ia keluar rumah mendatangi mobil yang bersandar di tebing dengan posisi berdiri di atas buritannya.

Priayitno mengatakan, sopir memanggil-manggil minta tolong. Sopir tampak sesak nafas, trauma, tidak berani turun.

“Lama sekali membujuknya untuk turun dan menawarkan pertolongan ke rumah sakit. Dia tidak mau turun, mungkin trauma atas apa yang ditabraknya (karena takut yang ditabrak adalah orang). Karena dia terus mengatakan bagaimana kondisi yang ditabraknya,” kata Prayitno.

Setelah setengah jam, Dwi bersedia turun dari mobil. Ia menceritakan bahwa dirinya menyopir dari Kapanewon Samigaluh. Ia mengaku kelelahan dan mengantuk.

“Saya tanya, dia mengatakan memang mengantuk. Tapi menurut saya, dia tidak hanya mengantuk tapi sudah sampai tertidur. Mobil keluar jalur jauh sekali,” kata Prayitno.

Tidak lama kemudian, pertolongan datang. Relawan mengevakuasi korban ke RSUD Wates dan relawan lain menarik mobil keluar jurang dan kembali ke jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com