Purwono menyebut jika selain longsor, bencana hidrometeorologi beberapa kapanewon yang berpotensi terjadi banjir hingga angin puting beliung.
"Untuk wilayah rawan banjir di Kapanewon Playen, khususnya Kalurahan Banyusoca dan Kapanewon Wonosari. Sedangkan Kapanewon yang rawan terjadi angin kencang atau puting beliung di Semanu dan Paliyan," kata Purwono saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (13/10/2022).
Kepala Seksi Pencegahan, Kesiapsiagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Gunungkidul Agus Wibowo menambahkan, terkait potensi bencana hidrometeorologi, BPBD sudah membuat surat imbauan kewaspadaan siaga.
"Surat tertulis melalui ke Kapanewon lalu diteruskan ke Kalurahan, radio hingga media sosial," kata Agus.
Pihaknya tidak membuka posko, namun memaksimalkan TRC dan Destana yang ada. Jika situasi masih terkendali memaksimalkan relawan yang tersebar di seluruh wilayah.
"Kita sudah memiliki pos TRC BPBD Kabupaten Gunungkidul, itu 24 jam selama 7 hari on," kata Agus.
Adapun Destana di Gunungkidul jumlahnya ada 79 dari 144 Kalurahan di Gunungkidul.
"keberadaan Destana juga dimaksimalkan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ini," kata dia. (K125-17)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.