KULON PROGO, KOMPAS.com – Pria setengah baya tewas tersetrum saat memasang tenda hajatan di Pedukuhan Donomerto, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban bernama Dwiharjo (55) asal Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo.
“Benar bahwa ada kejadian korban meninggal dunia diduga akibat kesetrum,” kata IPDA Sarjoko, Kepala Subsi Pengelolaan Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Kulon Progo, Minggu (18/9/2022).
Korban memasang tenda bersama dua orang, yakni Sumarno (61) dan Rahmanto (55). Keduanya berasal dari Pedukuhan Malangan, Sentolo. Mereka mendirikan tenda yang berupa galvalum di pekarangan rumah warga di Donomerto.
Baca juga: Polisi akan Dalami Siapa Sosok yang Ditemui Iwan Boedi PNS Bapenda Sebelum Tewas Terbakar
Awalnya, semua berjalan baik-baik saja. Mereka bekerja cukup hati-hati hingga tenda hampir selesai berdiri. Kepanikan terjadi saat pemasangan galvalum terakhir. Pasalnya, galvalum menyenggol kabel listrik di dekat tenda. Kabel tersebut merupakan kabel antar rumah.
Hal itu mengakibatkan Dwiharjo tersengat listrik. Dwiharjo sampai jatuh ke bawah namun badan masih menyentuh salah satu tiang tenda.
Teman-temannya berusaha menyelamatkan korban. Mereka berhati-hati menolong Dwiharjo dengan cara menarik korban pakai tali tambang. Usaha itu untuk menjauhkan tubuh korban dari tiang tenda.
Korban berhasil lepas dari tiang. Setelah itu, mereka menolong dan membawa Dwiharjo ke RSUD Nyi Ageng Serang (NAS).
“Peristiwa ini terjadi hari Minggu ini pukul 15.30 WIB,” kata Sarjoko.
Sarjoko mengungkapkan, berdasar keterangan para saksi, Dwiharjo masih dalam kondisi hidup. Namun, saat tiba di RSUD NAS pukul 16.20 WIB, tidak lama kemudian, korban meninggal dalam penanganan rumah sakit.
“Sampai rumah sakit korban berhenti nafas sekitar pukul 16.25,” kata Sarjoko.
Terungkap hasil pemeriksaan pada tubuh korban bahwa tidak ditemukan bekas luka bakar. Namun, ada luka lecet di kaki kiri yang kemungkinan akibat benturan.
Kasus orang tewas tersetrum ini sebelumnya juga terjadi pada hari Sabtu (17/9/2022) pukul 21.00 WIB. Seorang mahasiswa tewas saat bermain basket di lapangan basket samping dormitori kampus Universitas Negeri Yogyakarta di Wates.
Mahasiswa bernama Zaki (19) kesetrum listrik di tiang lampu taman dormitori. Kasusnya selesai secara kekeluargaan dan korban dipulangkan ke rumahnya di Provinsi Lampung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.