YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus HIV di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 6.214.
Angka ini merupakan akumulasi dari tahun 1993 hingga bulan Juni 2022.
"Kasus kumulatif 6.214 dari 1993 sampai dengan juni 2022. Sedangkan dari Januari 2022 sampai Juni terdapat penambahan kasus sebanyak 260," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Setyarini Hestu Lestari, pada Rabu (7/9/2022).
Dia mengatakan, daerah sebaran terbanyak berada di Kabupaten Sleman.
Baca juga: Buruh Datangi DPRD DI Yogyakarta, Tuntut Upah Naik Setelah BBM Naik
Sedangkan untuk penyebab utama penularan adalah seringnya bergonta-ganti pasangan.
"Heteroseksual, artinya ya bisa berganti-ganti pasangan," ujar dia.
Rini menuturkan, karena banyaknya kasus dari gonta-ganti pasangan, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar setia pada pasangannya dan tidak gonta-ganti pasangan.
Selain karena hubungan seksual, penularan juga bisa melalui jarum suntik yang diguanakan beramai-ramai.
"Kalau penularan dari ibu menyusui sangat sedikit," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.