Ratusan orang Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul, Banyak Terjadi Pagi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mencatat ada 115 orang yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, hingga Agustus. Jumlah ini didapat dalam 1.665 kasus kejadian laka lantas.

"Laka lantas paling banyak terjadi pada pukul 06.00-12.00 WIB dengan jumlah 600 kejadian. Total korban meninggal dunia karena laka lantas mencapai 115 orang sampai bulan Agustus," kata Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan kepada wartawan, Kamis (1/9/2022) petang.

Baca juga: 2 Pesepeda yang Tewas Kecelakaan di Jalur Ijen Ternyata Pegawai Pemkab Banyuwangi

Fikri menjelaskan, untuk korban luka berat hampir tidak ada, dan korban luka ringan mencapai 1.942 orang.

Ada pun untuk lokasi paling banyak jalan Kabupaten dengan 546 kejadian, jalan tipe nasional sebanyak 505 kejadian, alan provinsi dengan 441 kejadian, dan jalan desa dengan 173 kejadian.

"Untuk profesi didominasi pegawai swasta yakni 718 orang, dan pelajar sebanyak 475 orang," kata Fikri.

Fikri mengatakan, pengendara diimbau mewaspadai lokasi blackspot seperti Jalan Parangtritis, Simpang 4 Druwo, dan Simpang 4 Salakan, Kapanewon Sewon, Bantul.

Untuk lokasi yang lain seperti di Jalan Jenderal Sudirman khususnya pada U-Turn, atau jalur berbalik arah di PKU Muhammadiyah hingga U-Turn atau putar balik sekitar Bank BRI Cabang Bantul.

Adapun permasalahan blackspot seperti jalan menikung tajam, bergelombang, dan lokasi putar balik terlalu dekat dan terdapat persimpangan.

Untuk itu pihaknya meminta pengendara untuk fokus dalam berkendara. "Selalu mematuhi peraturan saat berkendara," kata Fikri.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menambahkan, saat berkendara pihaknya meminta masyarakat tidak menggunakan gawai, dan jaga jarak aman.

"Gunakan alat penunjang keamanan yang sesuai standar seperti helm dan sabuk pengaman," kata dia.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Cianjur Bertambah Jadi 6 Orang