Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut 4 Truk di Salatiga, Diduga Akibat Rem Blong

Kompas.com - 30/08/2022, 06:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut melibatkan empat truk terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Grogol, Kecamatan Sidomukti, Senin (29/8/2022), pukul 20.00 Wib.

Akibatnya, satu orang tewas dan tujuh ekor sapi mati. Menurut polisi, kecelakaan diduga dipicu truk trailer alami rem blong saat melewati turunan.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Salatiga, Ipda Meisal mengatakan, truk trailer tanpa muatan melaju dari arah Tingkir menuju Blotongan Salatiga.

Baca juga: Kecelakaan Truk di Tikungan Sitinjau Lauik, Sopir Hilang, Pencarian Terkendala Medan yang Sulit

Saat melewat jalan menurun laju truk tak terkendali diduga mengalami rem blong.

"Dua truk yang di depannya tertabrak dari belakang, dan baru berhenti sekitar 100 meter setelah belok ke kiri dan masuk ke selokan di pinggir jalan," katanya.

"Truk tersebut mengangkut 13 sapi, identifikasi sementara 7 sapi di antaranya mati," tambah Meisal.

Sementara itu, berdasarkan data dari RSUD Kota Salatiga, ada empat korban dalam kecelakaan ini.

“Ada tiga luka ringan dan dalam keadaan sadar, serta satu meninggal dunia,” ungkapnya, dilansir dari TribunJateng.com.

Baca juga: Tabrakan Karambol 4 Truk di Jalan Lingkar Salatiga, 1 Tewas dan 7 Sapi Mati


Arus lalu lintas dialihkan

Kondisi truk pengangkut sapi pasca-kecelakaan ringsek bagian depan dan rusak pada bak truk.

Sementara dua truk trailer rusak bagian depan serta masuk ke kebun warga dan satu truk trailer mengalami rusak ringan.

Akibat kecelakaan, JLS sempat ditutup selama evakuasi truk dan material dan arus lalu lintas dialihkan untuk sementara.

(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Kecelakaan Maut JLS Salatiga, Libatkan Empat Truk, Satu Meninggal Dunia, Berikut Kronologisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com