Uniknya, pembeli tidak hanya dari orang Indonesia yang sedang merantau di Jerman. Namun juga orang Austria.
Kata Aufa, berapa pun ongkos kirim dari Jerman ke Austria akan dibayarnya demi merasakan nikmatnya makanan pempek yang dibuat langsung dari Indonesia.
Ternyata customer Austria ini pernah ke Indonesia dan sangat menyukai kuliner nusantara termasuk pempek, yang menurutnya cita rasa kuliner Indonesia sangat luar biasa.
Ia juga berkata sangat ingin kembali mengunjungi Indonesia.
Pengalaman menjual pempek di Jerman tak kalah berharga bagi dia yang belajar banyak hal baru. Termasuk bagaimana prosedur mengirim barang antarkota di Jerman bahkan hingga antarnegara. Jarak antar kota di Jerman tidaklah dekat.
"Menjadi suatu tantangan bagi saya bagaimana caranya paket pempek dapat sampai dengan keadaan tidak rusak. Saya sudah mengirim pempek hampir ke seluruh wilayah Jerman. Sangat membahagiakan di hati saya saat mendengar ucapan syukur dan terimakasih pembeli yang senang karena akhirnya dapat menuntaskan kerinduannya akan kuliner tanah air," ujar Aufa.
Baca juga: Pempek, Larangan Ikan Belida, dan Negosiasi Mempertahankan Cita Rasa Khas Palembang
Dia juga berterima kasih kepada pemilik usaha di Indonesia yang produknya dapat dikenal hingga Jerman. Bahkan salah satu teman Aufa yang berasal dari Turki juga sangat menyukai pempek.
“Perasaan bahagia di hati saya tidak dapat digambarkan. Saat hal kecil yang dilakukan dapat memberikan arti, manfaat juga senyuman kebahagiaan pada orang lain. Tidak hanya saya yang mendapatkan kebahagiaan. Namun pemilik usaha Pempek Bangik di Indonesia, pemilik jasa titip bagasi, juga senyuman kebahagiaan orang yang membeli dan akhirnya memecahkan celengan rindunya akan kuliner nusantara” tutup Aufa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.