Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Ullen Sentalu Yogyakarta: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Kompas.com - 14/06/2022, 15:00 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Museum Ullen Sentalu dikenal sebagai sebuah museum kebudayaan yang berada di kaki Gunung Merapi.

Nama museum ini cukup unik karena merupakan sebuah akronim dari falsafah Jawa yaitu 'Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku' yang bermakna terang adalah penuntun jalan kehidupan.

Baca juga: Museum Ullen Sentalu: Sejarah, Filosofi Nama, dan Koleksinya

Museum ini berbeda dengan museum lain di Yogyakarta, karena memiliki konsep arsitektur gothic Eropa, yang dipadukan dengan koleksi peninggalan Kerajaan Mataram.

Baca juga: Wisata di Sleman, Keliling Candi hingga Pergi ke Museum Ullen Sentalu

Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi DI Yogyakarta, secara resmi Museum Ullen Sentalu dibuka pada 1 Maret 1997 oleh KGPAA Paku Alam VIII yang juga menjabat sebagai Gubernur DIY masa itu.

Baca juga: Falsafah Budaya Jawa di Kerimbunan Ullen Sentalu

Lokasi Museum Ullen Sentalu berada di Jalan Boyong, Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Harga Tiket dan Jam Buka Museum Ullen Sentalu

Suasana di Museum Ullen Sentalu.Shutterstock/Harismoyo Suasana di Museum Ullen Sentalu.

Harga tiket Museum Ullen Sentalu dibedakan menjadi dua kelas sesuai jenis tur yaitu Adiluhung Mataram dan Vorstenlanden.

Untuk dapat mengikuti tur Adiluhung Mataram pengunjung dikenakan tarif Rp 50.000 per orang, sementara untuk tur Vorstenlanden dikenakan tarif sebesar Rp 100.000 per orang.

Khusus untuk pengunjung dengan jumlah kurang dari 15 orang diperbolehkan untuk membeli tiket secara langsung. Namun jika pengunjung datang dengan rombongan lebih dari 15 orang diharuskan melakukan reservasi terlebih dahulu.

Jam buka Museum Ullen Sentalu setiap Selasa-Minggu dimulai pukul 08.30-16.00 WIB, dengan tur terakhir berlangsung maksimal pukul 15.15 WIB. Museum Ullen Sentalu tutup setiap hari Senin.

Daya Tarik Museum Ullen Sentalu

Suasana Museum Ullen Sentalu.Shutterstock/Fresh Stocks Suasana Museum Ullen Sentalu.

Keluarga Haryono bersama dengan pemangku tahta Kasunanan Surakarta Hadiningrat I.S.K.S Paku Buwono XII, pemangku tahta Pakualaman KGPAA Paku Alam VIII, Putra Sultan Hamengku Buwana VIII : GBPH. Poeger, putri Mangkunegaran GRAy. Siti Nurul Kusumawardhani, serta seorang mantan Ibu negara Ibu Hartini Soekarno mendirikan Yayasan Ulating Blencong yang membidani berdirinya Museum Ullen Sentalu.

Sejak saat itu, Museum Ullen Sentalu menjadi destinasi wisata yang menarik untuk melihat hasil akulturasi tiga budaya yaitu Jawa, Belanda, dan Tionghoa.

Seperti dalam kegiatan tur Adiluhung Mataram, yang membawa pengunjung akan menyusuri Guwa Sela Giri dan Kampung Kambang.

Selama tur, pengunjung akan dipandu untuk memahami kehidupan keraton Mataram pada masa lampau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com