Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap KPK, Ini Profil Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Kompas.com - 02/06/2022, 20:00 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (2/6/2022).

Hingga saat ini, belum jelas kasus apa yang menimpa wali kota dua periode dari Desember 2011 hingga Mei 2022 tersebut.

Berikut merupakan profil Haryadi, seperti dikutip dari http://walikota.jogjakota.go.id/?mod=konten&sub=konten&do=show&id=2.

Baca juga: KPK Tangkap Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Haryadi Suyuti lahir di Yogyakarta, 9 Februari 1964, dan merupakan putra pertama dari Dr HC. H Zarkowi Soejoeti dan Hj. Yayah Maskiyah.

Ayahnya pernah menjadi Rektor IAIN Walisongo Semarang, Sekretaris Jenderal Departemen Agama RI, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi (1997-1999), Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah, dan juga aktif pada organisasi Muhammadiyah (antara lain Ketua Muhammadiyah Daerah Serang tahun 1965 - 1969) dan Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal PP Muhammadiyah Tahun 1996-1997). Sedangkan ibunya pernah menjadi DPRD Propinsi Jawa Tengah.

Haryadi Suyuti menikah dengan Hj Tri Kirana Muslidatun, S.Psi yang banyak aktif di berbagai kegiatan sosial.

Saat ini dikaruniai 2 orang anak, Karina Arifiani anak pertamanya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, dan anak kedua Kartika Zahra Salsabila bersekolah di SD Muh Sapen Yogyakarta.

Pendidikan formalnya dimulai di SDN II IKIP Yogyakarta (lulus 1976), SMPN 5 Semarang (lulus 1980), SMAN 1 Yogyakarta (lulus 1983), S1 Fisipol UGM Yogyakarta (lulus 1989)

Sejak mahasiswa aktif berorganisasi, antara lain menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara Fisipol UGM (1985-1987).

Baca juga: Eks Wali Kota Yogyakarta Ditangkap KPK Terkait Dugaan Suap

Haryadi Suyuti pernah menjadi anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010), Kapala Bidang III Kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010). Ketua PERBAI DIY (2007-2011, 2011-2016), Ketua Badan Narkotika Kota Yogykarta (2007-2011).

Kemudian Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011), Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014), Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015), Ketua Umum PERBASI DIY (2011-2015) dan Ketua Umum PSIM Yogyakarta (2010-2013)

Riwayat Pekerjaan:

Management Trainee PT Bank Sampoerna International (Sampoerna Group) Jakarta (1990-1991)

PT Finance Corpindo Nusa (Sampoerna Group) Jakarta (1991-2006)

Baca juga: OTT Haryadi Suyuti Berlangsung di Jakarta dan Yogyakarta

Direktur Coorporate Finance & Goverment Ralation PT Finance Corpindo Nusa (Anggota BEJ & BES) (Sampoerna Group) Jakarta (2000-2003)

Anggota Komite Audit PT Indofarma (Persero) Tbk (04/2003 s.d. 08/2003)

Corporate Secretary BOD non Derectorat PT PT Indofarma (Persero) Tbk- Jakarta (2003-2006)

Menjabat Wakil Wali Kota Yogyakarta (2006 -2011)

Menjabat Wali Kota Yogyakarta (2011-2016)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com