Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Sandal Jemaah Hilang, Masjid Jogokariyan Keluarkan Rp 3,5 Juta

Kompas.com - 07/04/2022, 16:39 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Masjid Jogokariyan di Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, berkomitmen untuk mengganti semua barang jemaah yang hilang.

Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir mengatakan, pada Ramadan tahun ini telah mengganti sebanyak empat pasang sandal milik jemaah yang hilang.

Total harga keempat pasang sandal yang hilang mencapai Rp 3,5 juta rupiah.

"Program itu sudah lama sejak 2003, Ramadan kali ini sandal empat hilang. Ada sandal harganya Rp 1,25 juta jumlahnya ada dua lalu dua sandal lagi. Total sekitar Rp 3,5 juta kita memberi ganti," kata dia saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Pria di Nganjuk Curi Motor di Sawah, Korban Letakkan Kunci di Bawah Sandal

Sumber dana yang digunakan mengganti sandal jemaah tidak diambil dari infaq Masjid, karena sudah ada peruntukannya.

Dana diambil dari Badan Usaha Milik Masjid (BUMM). Masjid Jogokariyan sendiri memiliki beberapa BUMM seperti hotel dan home stay.

"Kita punya hotel dan mengelola home stay," imbuh dia.

Pada Ramadan tahun ini, menurut Jazir, jumlah jemaah Masjid Jogokariyan mengalami peningkatan.

Baca juga: Berdayakan Ibu-ibu RW, Masjid Jogokariyan Yogyakarta Sediakan 3.000 Takjil

Hal itu terjadi karena belum banyak masjid yang menyelenggarakan kegiatan seperti Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ).

"Jadi sekarang orang buka puasa, karena belum semua masjid menyelenggarakan jadi sekarang tumpuan ke Jogokariyan," katanya.

Hal kedua yang membuat membeludaknya pengunjung adalah mulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat perguruan tinggi.

"Mahasiswa juga mulai tatap muka, ini jadi banyak sekali mahasiswa dan mahasiswa baru yang baru pertama ke Yogyakarta kan pengin ngerti (Masjid) Jogokariyan. Jadi 60 persen pengunjung itu mahasiswa," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com