Karena sudah dekat dengan Donny, SK pun menitipkan anaknya, MF kepada kekasihnya sejak Februari 2022.
MF tinggal di rumah pribadi Donny yang ada di Semarang. Karena dianggap nakal. MF kerap disiksa oleh kekasih ibunya.
Bahkan bocah lima tahun itu disekap dan tak diberi makan hingga kelaparan lalu meninggal dunia pada 20 Februari 2022.
MF dalam kondiis telanjang kemudian dibuang di kolong jembatan Tol Semarang-Bawen KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang.
Beberapa hari kemudian, SK meminta Donny mempertemukannya dengan sang anak. Donny pun mengajak SK bertemu di Exit Tol Sukun, Banyumanik, Kota Semarang.
Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Nakes dan Anaknya yang Jasadnya Dibuang di Tol Semarang
Mereka kemudian menuju ke hotel di Jalan DR Wahidin, Kota Semarang. Di hotel, SK sempat melambaikan tangan dengan seorang pria.
Donny pun menanyakan sosok pria tersebut ke SK yang kemudian menjadi alibinya menghabisi SK. Di kamar hotel, Donny mencekik SK hingga tewas.
Direskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro, menyebut ada dua motif Dony membunuh SK.
Pertama, cemburu karena dibandingkan dengan teman laki-laki korban. Kedua, panik lantaran SK ingin bertemu anaknya.
Baca juga: Mobil Sedan Lancer Ini Dipakai Dony untuk Buang Jasad Ibu dan Anak di Tol Semarang
Pelaku kemudian membungkus korban menggunakan sarung dan dibuang ke tempat yang sama seperti MF.
"Pelaku memilih membuang di tempat yang sama karena merasa aman."
"Tempat pembuangan korban MF dan SK atau ibu dan anak itu hanya berjarak 50 meter," kata Djuhandani, Jumat (18/3/2022).
Akibat perbuatannya, Dony terancam hukuman penjara 15 tahun. Ia dijerat pasal berlapis, meliputi PAsal 338 KUHP dan Pasal 80 juncto 76c tentang Perlindungan Anak.
"Ini masuk pembunuhan berencana, semisal ada hubungan dekat antara pelaku dan korban nanti ada hukuman tambahan sepertiga dari ancaman," pungkas Djuhandani.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia, Wijaya Kusuma | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.