Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Eks Napi Teroris Ngaji bareng Gus Baha | Minyak Goreng Masih Langka di Yogyakarta

Kompas.com - 18/03/2022, 05:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 90 eks narapidana teroris (napiter) mengaji dan mendengar ceramah Gus Baha

Berita populernya lainnya adalah seputar masih langkanya minyak goreng di Yogyakarta meski kebijakan harga eceran tertinggi (HET) sudah dicabut pemerintah.

Berikut berita-berita yang populer di Yogyakarta pada Kamis (17/3/2022).

1. Eks napi teroris kagum dengan Gus Baha

Puluhan napiter mengaji dan mendengar ceramah ulama Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha.

Kegiatan tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Al-Qur'an, Narukan Kragan, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022).

Usai acara itu, sebanyak para napi teroris merasa kagum terhadap sosok Gus Baha.

Koordinator lapangan (Korlap) Persatuan Alumni Napiter NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI) mengatakan, Gus Baha memiliki pemikiran yang berbeda dari pendakwah lainnya.

"Gus Baha sosok yang tawadhu (rendah hati), punya frame, punya pemikiran yang berbeda dari kebanyakan para dai. Dia melihat sisi-sisi yang lain dan ini yang dibutuhkan oleh para mantan-mantan teroris, orang-orang ekstrem," ujarnya, Rabu.

Baca selengkapnya: Eks Napi Teroris: Sosok Gus Baha yang Dibutuhkan Mantan Teroris, Orang-orang Ekstrem

2. Minyak goreng masih langka di Yogyakarta

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, saat ditemui di kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta setelah rapat bersama Presiden Jokowi, Jumat (10/9/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, saat ditemui di kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta setelah rapat bersama Presiden Jokowi, Jumat (10/9/2021)

Meski harga eceran tertinggi (HET) sudah dicabut oleh pemerintah, tetapi minyak goreng masih langka di Kota Yogyakarta.

Stok minyak goreng di salah satu toko modern di Jalan Menteri Supeno, tepantau kosong pada Kamis, pukul 11.00 WIB.

"Kalau sekarang masih kosong," ucap Ovian Jalu, salah satu penjaga toko modern.

Ovian menjelaskan, toko tempatnya bekerja sudah memberlakukan harga baru bagi minyak goreng kemasan, mulai Rp 23.000 hingga Rp 40.000 per liternya.

"Kalau yang sudah naik Rp 23 ribu per 1 liter. Harga sekarang yang dua liter di atas Rp 40 ribu,” ungkapnya.

Baca selengkapnya: Minyak Goreng Masih Langka Meski HET Dicabut, Wali Kota Yogyakarta Sarankan Masyarakat Merebus Makanan

 

3. 4 remaja ditangkap usai keliling kota sambil acungkan gir

Remaja Pelaku Pembawa Gir di Kota Wonosari Gunungkidul di Mapolres Gunungkidul Kamis (17/3/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Remaja Pelaku Pembawa Gir di Kota Wonosari Gunungkidul di Mapolres Gunungkidul Kamis (17/3/2022)

Empat remaja ditangkap polisi usai berkeliling sambil membawa gir modifikasi dengan tujuan mencari musuh pada Minggu (6/3/2022).

Keempat pelaku merupakan warga Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka berinisial M (19), SV (18), BW (18), dan DA (17).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menerangkan, keempat remaja ini sebenarnya hendak tawuran dengan kelompok lain.

"Kelompok ini sebelumnya mau duel dengan kelompok lain, tapi kelompok lainnya tidak datang. Karena itu mereka keliling untuk mencari sasaran," tuturnya, Kamis (17/3/2022).

Para pelaku diringkus pesonel Kepolisian Sektor (Polsek) Wonosari yang kebetulan sedang patroli. Tim langsung mengejar pelaku dan berhasil diamankan.

Baca selengkapnya: Keliling Kota Acungkan Gir, Empat Remaja Diancam Hukuman 10 Tahun

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: David Oliver Purba, Ardi Priyatno Utomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com