Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di Gunungkidul Rusak akibat Angin Kencang, Wakil Ketua DPRD Desak Pemkab Tetapkan Status Tanggup Darurat

Kompas.com - 12/03/2022, 14:41 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Gunungkidul mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta untuk menetapkan status tanggap darurat angin kencang di Mulusan, Kapanewon Paliyan.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pihaknya akan segera mendata untuk kerusakan akibat angin kencang di Kalurahan Mulusan.

"Sekarang kita inventarisasi terlebih dahulu, kerusakan ringan, sedang, berat, terlebih. Nanti akan segera didiskusikan di Pemda statusnya seperti apa, dan kedepan penanganannya seperti apa," kata Sunaryanta di posko angin kencang di posko di balai Padukuhan Kenteng Sabtu (12/3/2022).

Sunaryanta sendiri datang membawa bantuan permakanan dan terpal untuk penduduk yang terdampak.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Angin Kencang Landa Gunungkidul: Suaranya Seperti Pesawat

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho mengatakan, pihaknya mendesak Pemkab Gunungkidul untuk segera menetapkan status tanggap darurat.

Status tanggap darurat bisa untuk memfasilitasi dampak angin kencang tersebut.

"Status tanggap darurat segera dilakukan agar anggaran bisa segera cair," kata dia

"Jangan sampai terlalu lama, kasihan masyarakat," kata Heri.

Dia pun mencontohkan angin kencang di Semanu 22 Februari lalu hingga kini pemerintah kabupaten belum memberikan bantuan perbaikan rumah.

Untuk itu pemerintah perlu secepatnya mengambil langkah agar masyarakat tidak lama menunggu.

Lurah Kalurahan Mulusan Supodo menyampaikan angin kencang mengakibatkan 184 rumah rusak. Dari jumlah itu, ada 12 rumah rusak parah.

Ada dua warga yang mengalami luka serius, sementara untuk jumlah warga yang terdampak sebanyak 647 jiwa.

Baca juga: Ratusan Rumah Warga di Gunungkidul Rusak akibat Angin Kencang

"Ngungsi sementara ditempat saudara Karangmiri ada 40 KK yang ngungsi. Kenteng banyak juga itu, kemungkinan sekitar 25 KK," kata Supodo.

"Untuk kerusakan di Watugilang A dan Mulusan tergolong ringan. Untuk kerusakan sebagian besar bagian atap. Beruntung semalam tidak hujan," kata dia.

selain rumah ratusan pohon tumbang akibat angin kencang Jumat (11/3/2022) petang.

Dari pengamatan kompas.com warga sudah mulai memperbaiki rumah. Sebagian besar rusak pada bagian genteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com