Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Driver Ojol Bandingkan Ketegasan Ganjar dengan Gibran...

Kompas.com - 08/03/2022, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Massa driver ojek online (ojol) dari beberapa daerah mengelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (7/3/2022).

Para driver ojol menyampaikan keluhan terkait penyesuaian tarif oleh aplikator yang dinilai merugikan para driver.

Baca juga: Setelah Didemo Driver Ojol, Dishub Jateng Panggil 4 Aplikator

Baca juga: Demo di Kantor Gubernur Jateng, Driver Ojol Minta Ganjar Bertindak seperti Gibran

"Terus menurun pendapatan kita, dari Rp 7.400 kini turun jadi sekitar Rp 6.000," kata Humas Asosiasi Driver Online (ADO) Jawa Tengah, Astrid Jovanka, saat ditemui di depan Kantor Gubernur Jateng, Senin.

Baca juga: Ribuan Driver Online Geruduk Kantor Ganjar, Minta Tarif dan Kesejahteraan Diperhatikan

Dia menyebut, angka kesejahteraan para driver ojol banyak yang belum layak, khususnya selama pandemi seperti saat ini.

Bandingkan Ganjar dengan Gibran

Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/pemprov jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Dalam aksinya, para driver ojol juga membandingkan ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Mereka menyebut pernyataan Gibran lebih tegas terkait sanksi yang akan diberikan bagi aplikator yang melanggar aturan.

"Jangan sampai kita kalah dengan Solo. Di sana, Wali Kota Solo berani mengancam akan menghapus semua aplikasi driver online jika tak patuh pemerintah," ujar Astrid.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Para driver ojol meminta Ganjar untuk segera merumuskan peraturan daerah (perda) terkait penyesuaian tarif yang saat ini dinilai merugikan para pengemudi ojol.

BPJS Ketenagakerjaan

Dalam aksinya, para driver ojol juga menyinggung soal pihak aplikator yang dinilai tutup mata dengan risiko pekerjaan para driver.

"Ada ratusan pengemudi driver online yang mengalami musibah di jalan, namun pihak aplikator terkesan menutup mata," ujar Astrid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com