Salin Artikel

Saat Para Driver Ojol Bandingkan Ketegasan Ganjar dengan Gibran...

Para driver ojol menyampaikan keluhan terkait penyesuaian tarif oleh aplikator yang dinilai merugikan para driver.

"Terus menurun pendapatan kita, dari Rp 7.400 kini turun jadi sekitar Rp 6.000," kata Humas Asosiasi Driver Online (ADO) Jawa Tengah, Astrid Jovanka, saat ditemui di depan Kantor Gubernur Jateng, Senin.

Dia menyebut, angka kesejahteraan para driver ojol banyak yang belum layak, khususnya selama pandemi seperti saat ini.

Mereka menyebut pernyataan Gibran lebih tegas terkait sanksi yang akan diberikan bagi aplikator yang melanggar aturan.

"Jangan sampai kita kalah dengan Solo. Di sana, Wali Kota Solo berani mengancam akan menghapus semua aplikasi driver online jika tak patuh pemerintah," ujar Astrid.

Para driver ojol meminta Ganjar untuk segera merumuskan peraturan daerah (perda) terkait penyesuaian tarif yang saat ini dinilai merugikan para pengemudi ojol.

BPJS Ketenagakerjaan

Dalam aksinya, para driver ojol juga menyinggung soal pihak aplikator yang dinilai tutup mata dengan risiko pekerjaan para driver.

"Ada ratusan pengemudi driver online yang mengalami musibah di jalan, namun pihak aplikator terkesan menutup mata," ujar Astrid.


Astrid mengatakan, driver ojol termasuk buruh harian lepas yang di dalam UU Ketenagakerjaan juga ikut diatur.

Untuk itu, para driver meminta kepada Dinas Ketenagakerjaan Jateng untuk andil dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Apa kata Pemprov Jateng?

Kepala Dishub Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro mengatakan, pihaknya telah menemui perwakilan para driver ojol.

Dalam pertemuan itu, ada beberapa hal yang dikeluhkan para driver, di antaranya mengenai bonus serta perlindungan lewat BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk itu, pekan ini Pemprov Jateng akan memanggil empat aplikator untuk membahas keluhan para driver ojol.

Seluruh tuntutan itu akan langsung disampaikan ke pihak aplikator.

Penjelasan Gojek

Terkait demo para driver ojol, khususnya mitra Gojek, Head of Regional Corporate Affairs Gojek for Central West Java, Mulawarman mengatakan, sejak awal berdiri, Gojek melakukan berbagai upaya yang mengedepankan aspek keamanan bekerja bagi mitranya.

Salah satunya bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi mitra bergabung menjadi anggota BPJS.

Dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, Gojek memperluas kerjasama dengan membuka berbagai kanal pendaftaran peserta baru, pendaftaran gratis bagi ratusan mitra Gojek, serta memberikan kemudahan fasilitas bagi mitra Gojek untuk melakukan pembayaran iuran peserta.

"Selain memudahkan akses menjadi anggota BPJS, walaupun kemitraan, Gojek juga melengkapi keamanan dan perlindungan mitra dengan bekerjasama dengan Asuransi Jasa Raharja dan Pasar Polis," ujar Mulawarman, dalam siaran pers, Senin.

Perlindungan asuransi ini memberikan jaminan keselamatan bagi mitra driver dan penumpang serta santunan sakit serta kematian baik saat operasional dan tidak beroperasional.

"Inisiatif ini merupakan salah satu program Swadaya Gojek. Gojek Swadaya adalah program pemberian akses manfaat tambahan khusus untuk mitra driver, di antaranya mengurangi biaya operasional, pengelolaan keuangan, akses kepada fasilitas sehari-hari," ucapnya.

Gojek juga memberikan tunjangan bagi mitra driver yang menjalani isolasi mandiri atau dirawat saat terpapar Covid-19.

"Gojek juga membantu meringankan biaya operasional mitra driver dan keluarga dengan program yang berkesinambungan, seperti program swadaya beasiswa tahunan anak mitra dan program swadaya pembinaan kewirausahaan bersama GoFood untuk keluarga mitra," jelasnya.

Selama pandemi, Gojek juga memberikan kebutuhan dasar bagi mitra driver secara nasional.

Antara lain pemberian voucer belanja mitra pada toko kebutuhan harian untuk dibelikan sembako dan subsidi berupa diskon makanan berkualitas dan hemat untuk keluarga mitra driver di mitra usaha GoFood. (Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Muchamad Dafi Yusuf|Editor : Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/08/053000278/saat-para-driver-ojol-bandingkan-ketegasan-ganjar-dengan-gibran-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke