Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga di Gunungkidul Harus Naik Bukit untuk Dapat Sinyal

Kompas.com - 07/03/2022, 21:23 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengeluhkan kesulitan sinyal provider sehingga warga di sana harus mencari lokasi lebih tinggi.

Salah satu warga Songbanyu, Satino mengaku prihatin dengan kesulitan para pelajar saat pembelajaran jarak jauh atau daring di wilayahnya.

Untuk mendapatkan sinyal para siswa harus mencari ke tempat yang lebih tinggi, para siswa harus menaiki bukit yang tidak jauh dari rumah mereka.

Baca juga: Demi Dapat Sinyal Internet untuk ANBK, 45 Murid SMP di Kalbar Menginap di Bukit

Hal itu dilakukan agar proses belajar daring tidak terhambat.

“Saya mohon kepada Pak Bupati untuk memperhatikan nasib anak cucu kami. Ini semata-mata agar mereka bisa belajar dengan baik," kata Satino dalam rilis yang diterima dari Humas Pemkab Gunungkidul Senin (7/3/2022) petang.

"Demi masa depan anak cucu saya berharap bupati bisa memperhatikan masalah sinyal di wilayah ini," kata dia.

Hal itu diungkapkan Satino saat Bupati Gunungkidul Sunaryanta menggelar temu warga dan anjangsana seni Budaya di Kalurahan Songbanyu.

Perlu diketahu Kalurahan Songbanyu merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Wonogiri, tepatnya dengan Kecamatan Pracimantoro.

Jika dilihat dalam peta, berada di pojok kanan paling ujung timur.

Baca juga: Banyak Murid di Bengkulu Belajar di Tepi Sungai supaya Dapat Sinyal

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan Penguat sinyal dikatakan akan dibangun pada tahun ini di wilayah Girisubo, sedikitnya ada dua wilayah yang akan didirikan penguat sinyal yang diharapkan dapat mengcover wilayah Songbanyu.

“Untuk teknisnya sudah dibahas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika. Sementara untuk akses jalan akan kita komunikasikan dengan Dinas PUPR,” kata Bupati.

Keluhan lain juga muncul dari Wahno dan Sarno warga Padukuhan Soho ini mengeluhkan infrastruktur jalan yang menghubungkan antara Padukuhan Putat menuju wilayah Pantai Sadeng.

Jalan penghubung itu hingga kini masih memprihatinkan.

“Seingat saya, jalur tersebut sudah dibuka sejak 1991. Namun hingga saat ini keadaannya masih sama. Saya berharap ada perhatian dari pak Bupati,” kata Sarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com