YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklaim sudah mempersiapkan sejumlah shelter tingkat kelurahan untuk menampung pasien Covid-19.
Shelter-shelter itu disebut mampu menampung hingga 1.000 pasien.
"Sebetulnya kelurahan sudah memiliki shelter, ada yang isi 15 ada juga yang 10. Daya tampung di kelurahan itu bisa sampai 1.000-an," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kota Yogyakarta Tambah Shelter
Selain terdapat shelter di tingkat kelurahan, tiap kabupaten juga memiliki shelte besar.
Aji mencontohkan Kabupaten Sleman yang memiliki dua shelter yakni di Asrama Haji dan Rumah Susun Gemawang.
Terdapat pula shelter yang dikelola oleh Pemerintah DIY yakni Hotel Mutiara di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Sedangkan di Bantul terdapat shelter Niten dan Bangbanglipuro yang difungsikan sebagai rumah sakit lapangan.
Baca juga: Adanya Sanksi Denda dan Kurungan di Perda Covid-19 DIY Ternyata Inisiatif DPRD
Rusunawa Bener, Kota Yogyakarta, juga bakal difungsikan untuk menampung pasien Covid-19.
"Ada prosedurnya jadi kalau PCR positif bergejala akan direkomendasi masuk isoter atau direkomendasikan oleh puskesmas," kata Aji.
"Kalau tidak bergejala dan di rumah tidak memungkinkan untuk isoman ya tetap ke isoter," sambung Aji.