Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus di Bantul, Saat Wisata Berubah Duka, 13 Orang Tewas

Kompas.com - 07/02/2022, 06:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022).

Sebuah bus pariwisata menghantam tebing Bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebanyak 13 orang tewas dalam tragedi ini.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Ihsan mengatakan, bus bernomor polisi AD 1507 EH itu mengangkut rombongan family gathering dari Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Bus Naas yang Alami Kecelakaan di Bantul Bawa Rombongan Family Gathering

Mereka hendak berwisata ke beberapa lokasi DIY.

"Bus pariwisata dari Gandos Abadi merupakan rombongan family gathering dari Sukoharjo, melaksanakan kegiatan wisata dengan menggunakan kendaraan tersebut dari Breksi, Hutan Pinus, dan Pantai Parangtritis," ujarnya dalam jumpa pers, Minggu malam.

Namun, sepulang dari Tebing Breksi bus pariwisata tersebut mengalami kecelakaan.

Awalnya, bus tidak kuat menanjak di kawasan Bukit Bego. Penumpang kemudian turun.

Baca juga: Keluarga Korban Bus Pariwisata yang Tabrak Tebing di Imogiri Bantul Menangis dan Berkumpul Menunggu Kabar di Balai Desa Mranggen Sukoharjo

 

Ketika bus sudah berhasil menanjak, penumpang kembali ke dalam bus.

Akan tetapi, saat melaju di turunan, bus diduga mengalami rem blong.

“Keterangan saksi yang ada di bus tersebut melihat sopir panik, sambil mempermainkan hand grip persneling, ada indikasi pengereman tidak berfungsi atau blong memainkan perseneling gigi saat turun ke bawah," ucapnya.

Bus oleng, kemudian menabrak tebing.

Baca juga: Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus di Imogiri Bantul, Kapolres: Sopir Termasuk Korban Tewas

 

Karyawan konveksi

Potret suasana di Balai Desa Mranggen, Pulokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka merupakan para keluarga korban kecelakaan bus pariwisata GA Trans yang menabrak tebing di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).Dok Desa Mranggen,Pulokarto, Sukoharjo Potret suasana di Balai Desa Mranggen, Pulokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka merupakan para keluarga korban kecelakaan bus pariwisata GA Trans yang menabrak tebing di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).

Berdasarkan data yang dikumpulkan Kompas.com, 12 penumpang yang tewas berasal dari Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Adapun satu korban tewas lainnya merupakan sopir bus. Ia beralamat di Solo, Jateng.

Baca juga: UPDATE: Bus Tabrak Tebing di Bantul, 13 Orang Tewas

Kepala Desa Mranggen Darmadi membenarkan bahwa ada warganya yang menjadi korban dalam kecelakaan bus di Bantul.

Darmadi menjelaskan, bus tersebut mengangkut rombongan wisata karyawan konfeksi PT Adiva.

"Karyawan konveksi milik Mas Agus, karyawannya juga ada yang dari luar Desa Mranggen," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri, Bantul, 13 Penumpang Tewas, Sopir Tak Kuasai Medan

Minggu malam, sejumlah keluarga korban mendatangi Balai Desa Mranggen untuk melakukan pendataan.

"Pada menunggu sambil pengumpulan data. Ada yang nangis dan tanya-tanya (kabar) terus," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono; Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Khairina, Ardi Priyatno Utomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com