Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Tiga Kasus di Indonesia Timur Tidak Berkaitan dengan SARA

Kompas.com - 30/01/2022, 07:51 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Nidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai tiga, kasus yang terjadi di Indonesia Timur bukan masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)

Mahfud menyebut untuk kasus di Papua, dirinya belum mengetahui secara langsung karena Panglima TNI sudah turun langsung ke sana.

Baca juga: Polisi Tangkap 9 Pelaku Pembakaran Double O Sorong, Ini Perannya

"Panglima turun langsung dengan pikiran begini, selama ini TNI defensif karena ingin melakukan pendekatan baru, tidak mengejar tidak apa ini mungkin kurang dinamis di lapangan," kata Mahfud MD saat di Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Sabtu (29/1/2022).

"Sehingga itu ya tetap pendekatan, pendekatan kesejahteraan tetapi akan lebih didinamiskan," kata

DIkatakannya, tiga kasus di Indonesia timur yakni, kebakaran tempat hiburan di Papua Barat, tewasnya tiga prajurit TNI dengan kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dan bentrokan di Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah,

"Itu semua tidak ada berkaitan dengan SARA. Itu satu hal yang harus kita apresiasi juga, bahwa SARA tidak muncul tetapi itu kriminal, kekerasan di dunia hiburan (Sorong), lalu yang di Maluku konflik tanah antar suku, ada memang peristiwa KKB, dan kemudian tidak ada korban sipil," kata Mahfud.

Untuk soal tanah di Maluku Tengah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan DJalil agar membuat kebijakan mengenai pemanfaatan dan penghakan tanah.

Baca juga: Cerita di Balik Bentrok 2 Desa di Maluku Tengah, 3 Orang Tewas dan Ratusan Rumah Dibakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com