Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan di Gunungkidul Mundur dan Terguling

Kompas.com - 08/01/2022, 16:03 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Rombongan wisatawan dari Pasar Pagi, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo mengalami kecelakaan tunggal di jalan Bedoyo-Semanu tepatnya di Padukuhan Asemlulang, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, Di Yogyakarta Sabtu (8/1/2022) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun delapan orang penumpang terluka.

Baca juga: Tim Regul Polsek Umbulharjo Yogyakarta Ringkus Pemuda yang Buat Onar dengan Bawa Celurit

Kronologi

Kapolsek Ponjong, Kompol Basuki Triyono mengungkapkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Kejadian ini bermula saat bus G 7002 OJ yang dikemudikan Anis Mardiansyah (30) warga Blendung, Kecamatan Blendung, Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah, melaju dari Wonosari menuju ke Bedoyo.

Sesampainya di tanjakan Pok Cucak, bus berpenumpang 32 orang itu tidak kuat menanjak dan mesin mati.

Akibatnya bus mundur. Sopir kemudian membanting setir ke kanan dan menabrak tebing.

"Kendaraan baru terhenti setelah menabrak tebing. Tidak sampai di situ saja, bus juga terguling ke kiri sehingga sampai jalan lawan," kata Basuki saat dihubungi wartawan, Sabtu.

Baca juga: 6 Wisata Hutan Pinus di Yogyakarta, Banyak Spot Foto Instagramable

8 orang luka

Basuki mengatakan, kecelakaan itu menyebabkan delapan orang penumpang terluka dan mengalami syok.

Penumpang yang luka dibawa ke rumah sakit Pelita Husada untuk mendapatkan penanganan.

"Penumpang dalam kondisi selamat tidak ada korban jiwa. Ada yang luka dan sudah tertangani. Mereka ini rombongan mau berwisata ke Pantai Klayar," kata Basuki.

Baca juga: Alun-alun Utara dan Keraton Yogyakarta Dijual Virtual, Sultan Anggap Seperti Bermain Monopoli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com