YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat (7/1/2022) 13.29 WIB.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 milimeter.
Durasi awan panas guguran tercatat 223 detik.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 15 Kali Guguran Lava dalam 6 Jam
"Teramati tinggi kolom 300 meter condong ke barat daya dan jarak luncur 2.500 m ke arah barat daya. Arah angin ke timur," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Jumat.
Sementara itu dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 7 Januari 2022 pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB, teramati dua kali guguran dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.
Tercatat pula Gunung Merapi mengalami 22 kali gempa guguran dan satu kali gempa fase banyak.
Sampai dengan saat ini BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).
Baca juga: Pemkab Klaten Anggarkan Rp 5 Miliar untuk Perbaiki Jalur Evakuasi Gunung Merapi
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.