Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Gunungkidul Meninggal Diserang Tawon Vespa

Kompas.com - 06/01/2022, 20:08 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Harsono Suwarno (79), warga Dusun Ngipik, Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, meninggal dunia usai disengat kawasan tawon vespa, Rabu (5/1/2022) petang.

Lurah Tegalrejo, Sarjono menyampaikan Harsono disengat tawon jenis vespa pada Rabu sekitar pukul 15.30 WIB.

Peristiwa bermula saat korban mencari rumput di dekat SD Gupit.

Baca juga: Petugas Damkar Lamongan Evakuasi Sarang Tawon Vespa dari Atap Rumah Warga

Tanpa disadari di lokasi tersebut ada sarang tawon vespa, dan diduga mengganggu kawasan tawon di dalam sarang hingga akhirnya menyengat korban.

"Korban sempat berlari sekitar 100 meter dari lokasi tapi tetap dikejar kawasanan yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ekor,” kata Sarjono saat dihubungi wartawan Kamis (6/1/2022)

Warga yang melihat peristiwa tersebut takut mendekat karena banyaknya tawon yang menyerang.

Lalu ada yang berinisiatif menggunakan baju pelindung diri dengan membawa obor yang disemprot bahan bakar minyak untuk mengusir tawon.

Sarjono mengatakan, setelah tawon pergi korban ditolong dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

"Setelah dinyatakan meninggal, jenasah dibawa pulang untuk dimakamkan," kata dia.

Kapolsek Gedangsari, AKP Pudjijono menambahkan, korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Cawas sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kemungkinan korban tidak sengaja mengenai sarang tawon hingga akhirnya mengamuk dan menyengat," ucap Pudjijono.

Dia berharap masyarakat berhati-hati saat berkegiatan. Sehingga meninimalisir terjadinya kasus seperti ini.

Baca juga: Banyak Sarang Tawon Vespa di Rumah Warga, Damkar Depok: Habitat Aslinya Berubah karena Alih Fungsi Lahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com