Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Piknik ke Pantai Wisata di Kulon Progo, Banyak Pengunjung Mengaku Belum Vaksin

Kompas.com - 26/12/2021, 21:42 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Wisatawan menyerbu Pantai Glagah di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebanyak 5.700 wisatawan datang dari berbagai daerah di DIY maupun luar DIY pada hari Minggu (26/12/2021).

Tanda peningkatan pengunjung sudah terlihat menjelang hari Natal.

“Tepatnya hari ini saja ada 5.671 (tiket masuk) pengunjung,” kata Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah, Agus Subiyanto melalui telepon, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Teteskan Air Mata Saat Mendesain Museum Tsunami Aceh

Pantai Glagah pantai pasir hitam dengan kunjungan terbanyak di Kulon Progo. Akhir pekan selalu jadi waktu kunjung terpadat Pantai Glagah.

Mereka menikmati ombak di pantai yang memanjang atau swafoto di sekitar susunan beton pemecah ombak.

Pantai ini satu dari 6 wisata pantai yang ada di kabupaten ini. Pantai lainnya adalah Pantai Trisik di Kapanewon Galur, Pantai Bugel dan Pantai Bidara di Panjatan, Pantai Congot yang merupakan satu komplek wisata pantai dengan Pantai Glagah dan wisata mangrove di Temon.

Agus mengungkapkan, kunjungan meningkat sejak hari Jumat (24/12/2021) yang kurang dari 1.000 pengunjung, Sabtu (25/12/2021) melonjak 3.800 pengunjung dan hari Minggu ini hampir 5.700 pengunjung.

Waktu kunjungan terpadat adalah pukul 09.00 – 12.00 WIB dan sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu mulai menurun selepas pukul 16.00 WIB.

Wisatawan luar kota ikut mendominasi kunjungan. Terlihat dari plat nomor mobil maupun motor banyak dari Jawa Tengah bagian Selatan, seperti Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo hingga Kebumen. Tapi tidak sedikit dari Temanggung, Magelang, Klaten dan Solo.

“Pengunjung luar DIY itu bisa 40 persen,” kata Agus.

Baca juga: Wasit Dianiaya di Final Liga 3 Sulsel, 6 Pemain Tersangka, Dua Ditahan

Seorang pengunjung asal Semarang bernama Tara terlihat bermain gelombang kecil di tepi pantai. Tara mengatakan, ia datang bersama orangtuanya untuk mengisi libur panjang jelang akhir tahun.

Mereka menyempatkan wisata setelah libur Natal dan selama menjelang Tahun Baru.

“Banyak pilihan pantai, tapi saat mencari informasi di medsos yang muncul paling banyak pantai ini,” kata Tara.

Pada kesempatan sama, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa SRI Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengungkapkan, sampai saat ini pengunjung masih di bawah 50 persen kapasitas pantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Yogyakarta
Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral 'Simbah Nikah' Sempat LDR hingga CLBK

Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral "Simbah Nikah" Sempat LDR hingga CLBK

Yogyakarta
Sekaten di Keraton Yogyakarta Dimulai Hari Ini, Kenali Upacaranya...

Sekaten di Keraton Yogyakarta Dimulai Hari Ini, Kenali Upacaranya...

Yogyakarta
Soroti Tingginya Biaya Hajatan, Bupati Gunungkidul Ingatkan Perangkat Desa Tak Terjerat Pinjol

Soroti Tingginya Biaya Hajatan, Bupati Gunungkidul Ingatkan Perangkat Desa Tak Terjerat Pinjol

Yogyakarta
Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite

Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite

Yogyakarta
Cerita Warga Pergoki Mobil dari Yogya Hendak Buang Sampah ke Gunungkidul

Cerita Warga Pergoki Mobil dari Yogya Hendak Buang Sampah ke Gunungkidul

Yogyakarta
Viral Video 'Simbah Nikah', Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

Viral Video "Simbah Nikah", Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

Yogyakarta
 Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 September 2023: Siang Hari Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 September 2023: Siang Hari Cerah

Yogyakarta
Dampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih Pakai Ember dan Jeriken Mulai Bermunculan di Kulon Progo

Dampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih Pakai Ember dan Jeriken Mulai Bermunculan di Kulon Progo

Yogyakarta
Dinkes Bantul Temukan Warga Positif HIV di Kawasan Pesisir dan Lokasi Rentan

Dinkes Bantul Temukan Warga Positif HIV di Kawasan Pesisir dan Lokasi Rentan

Yogyakarta
Prabowo Subianto Beberkan Strategi Cegah 'Main Mata' dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Prabowo Subianto Beberkan Strategi Cegah "Main Mata" dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Yogyakarta
Tertangkap Curi 5 Ekor Kambing, Pencuri di Gunungkidul Jadi Bulan-bulanan Warga

Tertangkap Curi 5 Ekor Kambing, Pencuri di Gunungkidul Jadi Bulan-bulanan Warga

Yogyakarta
Ibu Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Buntung Sleman Jadi Tersangka

Ibu Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Buntung Sleman Jadi Tersangka

Yogyakarta
Sempat Ditutup karena Dua Pelajar Tewas, Sungai Oya di Imogiri Bantul Kembali Dibuka

Sempat Ditutup karena Dua Pelajar Tewas, Sungai Oya di Imogiri Bantul Kembali Dibuka

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com