Salin Artikel

Ribuan Orang Piknik ke Pantai Wisata di Kulon Progo, Banyak Pengunjung Mengaku Belum Vaksin

KULON PROGO, KOMPAS.com – Wisatawan menyerbu Pantai Glagah di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebanyak 5.700 wisatawan datang dari berbagai daerah di DIY maupun luar DIY pada hari Minggu (26/12/2021).

Tanda peningkatan pengunjung sudah terlihat menjelang hari Natal.

“Tepatnya hari ini saja ada 5.671 (tiket masuk) pengunjung,” kata Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah, Agus Subiyanto melalui telepon, Minggu (26/12/2021).

Pantai Glagah pantai pasir hitam dengan kunjungan terbanyak di Kulon Progo. Akhir pekan selalu jadi waktu kunjung terpadat Pantai Glagah.

Mereka menikmati ombak di pantai yang memanjang atau swafoto di sekitar susunan beton pemecah ombak.

Pantai ini satu dari 6 wisata pantai yang ada di kabupaten ini. Pantai lainnya adalah Pantai Trisik di Kapanewon Galur, Pantai Bugel dan Pantai Bidara di Panjatan, Pantai Congot yang merupakan satu komplek wisata pantai dengan Pantai Glagah dan wisata mangrove di Temon.

Agus mengungkapkan, kunjungan meningkat sejak hari Jumat (24/12/2021) yang kurang dari 1.000 pengunjung, Sabtu (25/12/2021) melonjak 3.800 pengunjung dan hari Minggu ini hampir 5.700 pengunjung.

Waktu kunjungan terpadat adalah pukul 09.00 – 12.00 WIB dan sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu mulai menurun selepas pukul 16.00 WIB.

Wisatawan luar kota ikut mendominasi kunjungan. Terlihat dari plat nomor mobil maupun motor banyak dari Jawa Tengah bagian Selatan, seperti Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo hingga Kebumen. Tapi tidak sedikit dari Temanggung, Magelang, Klaten dan Solo.

“Pengunjung luar DIY itu bisa 40 persen,” kata Agus.

Seorang pengunjung asal Semarang bernama Tara terlihat bermain gelombang kecil di tepi pantai. Tara mengatakan, ia datang bersama orangtuanya untuk mengisi libur panjang jelang akhir tahun.

Mereka menyempatkan wisata setelah libur Natal dan selama menjelang Tahun Baru.

“Banyak pilihan pantai, tapi saat mencari informasi di medsos yang muncul paling banyak pantai ini,” kata Tara.

Pada kesempatan sama, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa SRI Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengungkapkan, sampai saat ini pengunjung masih di bawah 50 persen kapasitas pantai.

Namun, pengunjung masih akan terus meningkat utamanya ketika mendekati tahun baru nanti.

“Saat ini masih di bawah 50 persen kapasitas kunjungan. Karena total kapasitas kunjungan di pantai ini bisa 15.000 pengunjung,” kata Aris.

Pihaknya menilai mayoritas pengunjung menjalankan prokes cukup baik sepanjang berwisata di pantai ini. Tidak menutup kemungkinan petugas Satlinmas menegur pengunjung yang tidak taat prokes hingga mengingatkan pengunjung akan bahaya bermain tanpa kontrol di laut.

“Sambil kami juga terus memastikan bahwa wisatawan prokes utamanya pakai masker. Kami pasti akan menegur dan memberi masker selama persediaan masih ada,” katanya.

Belum vaksin

Koordinator TPR Agus mengungkapkan, pihaknya menemukan sejumlah pengunjung diduga belum vaksin. Hal ini terungkap dari pengakuan para pengunjung saat ditanya di TPR.

Dari pantauannya, pengunjung DIY rata-rata memiliki kesadaran vaksin tinggi dan menunjukkan bukti. Sementara, beberapa pengunjung yang mengatakan berasal dari Jawa Tengah bagian Selatan, banyak yang mengaku belum vaksin.

“Kami pun meminta mereka disiplin prokes saat masuk. Mereka ini banyak dari desa-desa di daerah Selatan (Jateng),” kata Agus.

Kini, pihaknya kembali bersiap untuk menghadapi Tahun Baru 2022. Kunjungan diperkirakan akan lebih tinggi dari hari ini.

“Pengalaman dari waktu ke waktu akhir tahun lebih banyak lagi, bisa naik 50 persen dari Natal,” kata Agus.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2021/12/26/214204178/ribuan-orang-piknik-ke-pantai-wisata-di-kulon-progo-banyak-pengunjung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke