Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Perangkat Desa di Gunungkidul Gelar Demo: Pak Jokowi, Tolong Kami

Kompas.com - 15/12/2021, 18:04 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ratusan perangkat Kalurahan yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, melakukan aksi protes secara damai.

Mereka menolak aturan tentang penggunaan dana desa yang tertuang dalam Pasal 5 ayat 4 Peraturan Presiden No.104/2021 tentang Rincian APBN 2022.

Mereka menggelar aksi damai di halaman Gedung DPRD Gunungkidul, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 628 Juta, Kades di Buton Utara Ditangkap Polisi

"Pak Jokowi tolong kami ubah peraturan presiden dan kembalikan hak kewenangan kalurahan secara utuh," kata Lurah Ngeposari, Kapanewon Semanu, Ciptadi saat berorasi Rabu.

Setelah melakukan orasi, perwakilan diajak masuk ke dalam ruang rapat paripurna DPRD Gunungkidul, disambut langsung Ketua DPRD Endah Subekti Kuntaringsih dan unsur pimpinan dewan.

Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan "Semar", Gunungkidul, Heri Yulianto menjabarkan mengenai Pasal 5 Ayat 4 Peraturan Presiden No.104/2021 tentang Rincian APBN 2022.

Adapun dalam aturan itu sudah ada alokasi pemanfaatan dan kalurahan harus mematuhi ketentuan tersebut.

Sebagai contoh untuk BLT Dana Desa ditetapkan sebesar 40 persen dari pagu dana desa yang dimiliki. Selain itu, ada untuk program ketahanan pangan sebesar 28 persen, penanganan stunting 16 persen, desa aman Covid-19 8 persen, pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) 7 persen, BUMDes 6 persen dan program SDGs 2 persen.

"Praktis hanya bisa mengandalkan alokasi Dana Desa sebesar 1 persen. Kami merasa aturan ada saling berbenturan, dan roh kami (Pemerintah Kalurahan) sudah dicabut," kata Heri.

Baca juga: Polisi Aceh Tamiang Selidiki Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 600 Juta

Dikatakannya, peraturan terbit 12 Desember 2021 lalu muncul setelah seluruh kalurahan sudah selesai menyusun rencana program kegiatan serta anggarannya untuk 2022 mendatang.

Heru mengakui hanya punya waktu singkat untuk melakukan perbaikan rencana program.

"Kami harap Perpres ini dikaji dan dievaluasi kembali, kalau bisa direvisi sebelum akhir tahun mengingat tahun depan kami sudah harus melaksanakan program kalurahan," kata Heri.

Baca juga: Diduga Selewengkan Dana Desa Rp 1,1 Miliar, Kades di Kabupaten Semarang Ditahan

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih menyatakan akan segera menyampaikan rekomendasi ke Bupati Gunungkidul Sunaryanta, yang akan dilanjutkan ke provinsi hingga pusat.

"Antara lain agar ada kajian ulang terhadap Perpres serta mengembalikan kewenangan desa (kalurahan)," kata Endah.

Ia pun menyatakan pihaknya akan mengakomodiasi tuntutan dari para lurah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com