Salin Artikel

Buka Tutup Jalan Yogyakarta-Wonosari, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Turun 20 Persen

Dari pengamatan Kompas.com, pembangunan jalan Yogyakarta-Wonosari dilakukan di dua titik.

Pertama di pintu masuk Gunungkidul tikungan Ngembes, Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, yang selama ini sering keluar airnya, dan jalannya selalu rusak. Kedua di sekitar Beji, Patuk.

Pengguna jalan harus bergantian untuk melalui jalur di sebelah jalan yang dibangun. Saat awal pekan atau akhir pekan selalu ramai karena pekerja atau wisatawan yang menuju ke Gunungkidul.

Beberapa waktu lalu, petugas Dinas Perhubungan dan Polisi mengimbau pengendara untuk melalui jalur alternatif seperti Mangunan-Dlingo-Playen, atau Sorogedug-Nglanggeran. Namun, disarankan untuk kendaraan roda dua atau kendaraan kecil lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardhana mengatakan buka tutup jalan Yogyakarta-Wonosari yang selama ini menjadi pintu utama wisatawan dari sisi barat. Adanya buka tutup jalan mempengaruhi kelancaran lalu lintas.

"Sehinga bis-bis besar yang paket kunjungannya tidak hanya di Gunungkidul tentunya akan kehilangan waktu," kata Windu saat dihubungi melalui telepon Senin (25/9/2023).

Banyak wisatawan yang memilih untuk menunda atau mengalihkan kunjungan. Kondisi ini menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan cukup signifikan.

"Penurunan kunjungan sekitar 20 persen dibandingkan kunjungan saat normal," kata dia.

Lebih lanjut Windu mengatakan untuk wisatawan yang akan berkunjung ke Gunungkidul saat ini sedang digelar Gunungkidul Fourism Fest 2023 di Desa Wisata Tepus, Kapanewon Tepus, Rabu (27/9/2023).

"Pra-acara juga ada seni tradisioanal sejak 18 September lalu dan sampai tanggal 27 September ," kata Windu.

Anggota DPRD Gunungkidul Ery Agustin mengatakan, pihaknya sudah mendengar keluhan warga terkait lambannya pengerjaan jalan utama tersebut. Dikhawatirkan lambatnya pengerjaan proyek berpengaruh terhadap perputaran ekonomi di Gunungkidul.

"Baik oleh masyarakat, maupun dari sektor pariwisata. PAD (pendapatan asli daerah) saya rasa juga terpengaruh pengerjaan itu. Orang berkunjung ke Gunungkidul malas gara-gara macet," kata Ery.

Pihaknya berharap kepada pihak terkait untuk bisa mengerjakan secara lembur. Sehingga lebih cepat selesainya.

"Apalagi sekarang ada dua lokasi yang dibuka tutup. Semoga pihak terkait bisa mempercepat pengerjaan," kata dia.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, pihaknya sudah mendengar keluhan pengguna jalan pengerjaan jalan Nasional kewenangan ada di Satker PJN.

"Saya sudah menyampaikan ke PPK (pejabat pembuat komitmen) tiga minggu lalu," kata Wadiyana.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/25/122307078/buka-tutup-jalan-yogyakarta-wonosari-kunjungan-wisatawan-di-gunungkidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke