Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pengairan Pertanian di Gunungkidul, Prabowo Tidak Ingin Impor Pangan

Kompas.com - 03/06/2024, 13:35 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, didampingi Bupati Gunungkidul Sunaryanta, meninjau langsung pemasangan pipa air bersih yang diprakarsai oleh Universitas Pertahanan (Unhan) di Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Senin (3/6/2024).

Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza mengatakan, program pengangkatan air dari goa Buntet di Kalurahan Banyusoco, Playen, merupakan hasil penelitian dan eksplorasi yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Air Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka.

Bantuan ini akan dimanfaatkan oleh 1.500 kepala keluarga (KK).

Dengan adanya pengairan ini, Prabowo berharap tidak akan ada bahan pangan yang dari impor tetapi swasembada pangan.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Pengairan, Prabowo Kunjungi Gunungkidul Naik Helikopter

"Bantuan ini berhasil kita berikan salah satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB), Yogyakarta, Jawa Barat, Maluku Barat Daya, dan Banten," kata Jonni dalam keterangan tertulis Pemkab Gunungkidul Senin.

Dalam pemaparannya, Jonni mengatakan air di goa buntet dialirkan dengan pompa dan disalurkan ke lahan pertanian warga.

Prabowo meninjau proyek pompanisasi dan pipanisasi air untuk pengairan lebih kurang 1.009 hektar di wilayah Banyusoco dan Karangduwet di Gunungkidul.

"Kita mengalirkan air dari goa ke atas dengan menggunakan tenaga surya, dengan solar panel kita alirkan ke sawah-sawah dengan tandon-tandon pembagi dengan menggunakan 82 tandon di 5 titik dan menggunakan pipa sepanjang 79 kilometer semuanya totalnya," kata Jonni.

Dijelaskannya, Gunungkidul terbiasa kesulitan air bersih. Sehingga pihaknya melanjutkan proyek yang dulu sudah mulai untuk konsumsi air rumah tangga sekarang beralih ke pertanian membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air selama musim kemarau untuk pertanian. Selama ini hanya menggunakan air tadah hujan hanya satu kali setahun.

"Dengan proyek ini mudah-mudahan bisa digarap 3 kali setahun," kata Jonni.

Selain itu, Prabowo menyempatkan diri berbincang dengan Rektor Unhan, Bupati Gunungkidul Sunaryanta, dan Lurah Banyusoco Damanhuri.

"Jadi bapak tahu gua ini sudah berapa lama?," tanya Prabowo kepada Damanhuri.

"Sudah sejak saya masih SD, pak," jawab Damanhuri.

Dalam kesempatan itu, Presiden terpilih ini menjelaskan semua bahan pangan harus swasembada, dan jangan sampai impor.

"Produksi jagung, palawija, semua bahan pangan harus kita swasembada. Kita tidak boleh impor," ujar Prabowo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Puluhan Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur

Puluhan Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur

Yogyakarta
Diduga Telilit Utang, 1 Warga Magelang Gantung Diri di Teras Rumah

Diduga Telilit Utang, 1 Warga Magelang Gantung Diri di Teras Rumah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Yogyakarta
Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Yogyakarta
Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Yogyakarta
Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Yogyakarta
Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Yogyakarta
Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Yogyakarta
Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Yogyakarta
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

Yogyakarta
Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Yogyakarta
Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta 'Blacklist' Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta "Blacklist" Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com