YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat ada 151 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di bulan Mei 2024 dan seorang anak perempuan meninggal dunia.
Total ada 803 kasus selama tahun 2024 dengan jumlah kematian 4 orang.
Baca juga: Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sidig Hery Sukoco mengatakan, kasus kematian terbaru terjadi di Kapanewon Semin, yang terjadi pada 17 Mei 2024 lalu. Korban meninggal dunia akibat DBD, seorang anak berusia 6 tahun.
Korban sempat dirawat di salah satu RS Swasta di Gunungkidul, kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.
Sidig berkata, korban mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS).
"Total ada 151 kasus di bulan Mei, dengan korban meninggal dunia satu orang anak," kata Sidig ditemui di kantornya Rabu (29/5/2024).
Setelah ada kabar duka tersebut, pihaknya langsung melakukan penulusuran, dan melakukan fogging di sekitar lokasi tempat tinggal yang terkonfirmasi karena DBD.
"Langsung kita fogging di lokasi," kata dia.
Sidig mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri di rumah, dengan 3M plus, yaitu:
Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti :
Selain itu, program satu rumah 1 Juru pemantau jentik gencar dilakukan ke lapisan masyarakat.
Baca juga: Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD
Sidig berkata, dari total 803 kasus DBD tersebut, terbanyak ada di Kapanewon Wonosari dan Paliyan.
Pihaknya khawatir jika saat musim hujan nanti akan terjadi ledakan kasus.
Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif melaksanakan PSN. Sebab, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa.
"Kami sudah gencarkan sosialisasi terkait pencegahan DBD, tapi kembali lagi masyarakat harus ikut berperan aktif dalam mencegah penyebaran DBD," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.