YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar simulasi gempa besok Jumat (26/4/2024).
Masyarakat diminta untuk tidak panik, saat sirine gampa bumi berbunyi.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari
Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad menjelaskan, simulasi gempa bumi digelar dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap tanggal 26 April 2024.
Noviar menjelaskan, simulasi akan digelar di berbagai instansi pemerintah, satuan pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi, serta industri swasta di DIY secara serentak.
"Ini bukan sekedar seremonial, tapi untuk mengingatkan seluruh masyarakat dan komponen pemerintahan dan swasta, untuk selalu waspada menghadapi bencana yang seaktu-waktu terjadi," ujar Noviar ditemui di kantor BPBD DIY, Kamis (25/4/2024).
"Nanti akan ada pembunyian sirine, kentongan di berbagai instansi," kata dia.
Dia menambahkan, untuk peringatan HKB ini, Gubernur DIY juga sudah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh instansi pemerintah maupun swasta untuk melaksanakan simulasi secara mandiri pada 26 April 2024.
"Masyarakat jangan kaget kalau terdengar suara sirine, kentongan pada 26 April pukul 09.00 WIB, sebab dalam kegiatan dimungkinkan ada SOP dari mulai terjadinya gempa bumi," ujar dia.
"Mungkin akan ada SOP-nya mulai dari terjadi gempa, kemudian lari kemana, menggunakan bunyi-bunyian serta berkumpul di titik kumpul. Supaya tidak kaget pada saat ada kegiatan itu," ungkapnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Pantau Simulasi Pengiriman Bantuan untuk Gaza lewat Udara di Lanud Iswahjudi
Noviar menjelaskan, ada berbagai potensi bencana yang dihadapi DIY selain gempa bumi yaitu bencana hidrometeorologi yang diprediksi hingga tanggal 29 April mendatang.
"Potensi bencana hidrometeorologi diprediksi hingga 29 April, potensi bencana yang perlu diwaspadai meliputi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan puting beliung," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.