Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Kompas.com - 19/04/2024, 21:07 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Hasilnya, ada nama Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo, Seniman Soimah Pancawati dan juga anggota DPRD. 

Penjaringan nama-nama potensial tersebut dilakukan melalui pimpinan anak cabang (PAC) dan ranting PDI-P di Bantul. 

Baca juga: PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Ketua DPC PDIP Bantul, Joko B. Purnomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada PAC hingga sayap partai terkait penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak 2024.

Kemudian ditindaklanjuti oleh PAC dan ranting yang melakukan rapat serentak di 17 Kapanewon pada Kamis (18/4/2024) malam.

"Intinya mensosialisasikan instruksi partai sekaligus meminta usulan dari masing-masing PAC ranting terkait nama-nama yang diusulkan kemudian DPC akan menjaring," kata Joko saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (19/4/2024).

Adapun kriteria penjaringan bakal calon Bupati dan wakil bupati yakni berasal dari kader, tokoh masyarakat dan pegiat adat, yang sejalan dengan ideologi dan visi misi PDI Perjuangan.

Sejumlah tokoh muncul termasuk nama Joko B Purnomo sendiri sebagai calon Bupati Bantul. Beberapa nama lain seperti Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo; anggota DPRD Bantul, Aryunadi dan seniman Soimah Pancawati.

Joko mengatakan, usulan dari PAC Sewon mengusulkan nama Aryunandi yang saat ini menjadi anggota DPRD Bantul.

"Jadi Joko Purnomo di 17 Kapanewon, Aryunadi dan Hanung masing-masing satu Kapanewon dan Soimah di dua Kapanewon," kata dia.

Dijelaskannya, DPC PDIP Bantul akan membuka pendaftaran bakal calon Bupati-Wakil Bupati pada Sabtu 20 April sampai 26 April 2024. Dirinya mengaku siap ditugaskan oleh partai sebagai bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati.

Sekretaris Tim penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo mengatakan, Hanung Raharjo mmenyatakan tidak mau diusulkan menjadi bakal calon. Saat ini ada tiga nama yang bersedia maju, dan akan dibawa ke rapat internal.

"Perintah dari DPP PDIP paling lambat harus sudah masuk ke DPP pada 31 Mei 2024. Jadi soal nanti siapa yang akan mendapatkan restu, semua tergantung dari DPP," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com