Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik di Terminal Giwangan Diprediksi Hari Ini dan Besok

Kompas.com - 14/04/2024, 14:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini (14/4/2024) dan besok Senin (15/4/2024) diprediksi menjadi puncak arus balik di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta.

Hal ini disampaikan Kepala Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Sigit Saryanto.

"Ini kelihatannya puncaknya (arus balik) hari ini sama besok," katanya saat dihubungi awak media, Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Minggu Malam

Sigit menambahan, besok Senin juga akan dilaksanakan arus balik bareng dari Kota Yogyakarta menuju Jakarta oleh Kementerian Perhubungan.

"Besok ada arus balik bareng yang akan dilepas oleh Pj Wali Kota Yogyakarta sama pak Dir angkutan," kata dia.

Data dari Terminal Giwangan pada hari ini (14/4/2024) hingga pukul 13.00 WIB, jumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berangkat dari Terminal Giwangan sebanyak 233 bus dengan jumlah 4.749 penumpang. Data tersebut diambil pada pukul 13.00 WIB.

Sedangkan data bus AKAP yang berangkat Sabtu (13/4/2024) hingga pukul 24.00 WIB, jumlahnya 525 bus, dengan total 9.623 penumpang.

Sedangkan untuk data bus antar kota dalam provinsi pada hari ini sampai pukul 13.00 WIB, 45 bus sudah berangkat dengan 303 penumpang.

Plh Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sumariyoto menyampaikan, pantauan lalu lintas pada hari ini untuk arah keluar DI Yogyakarta seperti di Prambanan padat merayap.

"Jadi dari awal sudah banyak yang keluar, kemacetan ada di Prambanan karena perbedaan wilayah, perbatasan. Mungkin kebijakan wilayah setempat membatasi yang masuk sehingga mengalami kemacetan," ucap dia.

Baca juga: Kakorlantas Ingatkan Pemudik Tak Tempramental di Jalan Saat Arus Balik Lebaran 2024

Sampai sekarang menurut Oyot, kemacetan juga masih terjadi di dalam Kota Yogyakarta seperti di kawasan Jalan Malioboro.

"Kalau wilayah macet lainnya tiap sore ke Malioboro ya macet," kata dia.

Selain itu, jalan-jalan menuju lokasi wisata saat ini juga masih mengalami kepadatan. Menurut Oyot jalur-jalur wisata tidak sampai macet hanya mengalami kepadatan kendaraan.

Jalur-jalur yang mengalami kepadatan seperti jalur mengarah ke Gunungkidul dan Bantul.

"Jalur-jalur ke Gunungkidul dan Bantul, kalau yang ke Kulon Progo tidak terlalu macet," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com