Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh Mantan Pacar, Wanita yang Ditemukan Tewas di Parangtritis Diajak Ngabuburit

Kompas.com - 11/04/2024, 11:14 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi mengungkap bahwa pembunuhan Gita Selviani (27) yakni IOA (22), telah direncanakan secara matang. Pelaku sempat mengajak korban untuk ngabuburit sebelum dihabisi nyawanya. 

Kasi Humas Polres Bantul AKP, I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, awal kejadian IOA menyewa kendaraan dan menjemput korban di kosnya Jalan Mataram, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta pada Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Parangtritis Ternyata Dibunuh Mantan Pacar, Motifnya Cemburu

Korban diajak untuk ngabuburit. Saat perjalanan pelaku sempat berhenti di sebuah SPBU di jalan Imogiri Barat. Pelaku menyiapkan rafia yang sudah dilinting.

"Akhirnya lehernya dijerat pelaku pakai tali rafia di Jalan Imogiri Barat. Lalu pelaku sempat beli bensin di SPBU dan korban ditutupi jaket agar seolah-olah terlihat tidur," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (10/4/2024) malam.

Untuk waktu pembunuhan, hingga kini polisi masih menggali informasi dari pelaku. Pasalnya IOA masih terus menangis dan belum bisa banyak diminati keterangan.

Jeffry mengatakan, IOA membawa korban hingga ke Pantai Lorong Cemara, Parangtritis. Lalu, pelaku membuang barang bukti berupa tali rafia, dan tas milik korban ke sungai.

"HP-nya korban dibawa pelaku dan ditemukan di belakang rumah neneknya. Karena rumah neneknya bersebelahan dengan rumah orangtua pelaku yang selama ini menjadi tempat tinggal pelaku," kata dia.

Kemudian, pelaku mengembalikan mobil sewaan ke rumah pemiliknya Senin (8/4/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Sampai akhirnya korban ditemukan dua orang pemancing.

Jenazah korban akan diotopsi di RS Bhayangkara Polda DIY untuk mengetahui penyebab korban tewas.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan tewas dengan beberapa luka di Pantai Lorong Cemoro Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (8/4/2024). Identitas mayat berasal dari Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah.

Setelah diselidiki, korban dibunuh mantan macarnya dengan motif cemburu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com