Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Kota Yogyakarta Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Parkir Selama Lebaran

Kompas.com - 02/04/2024, 15:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memastikan, tak ada kenaikan tarif parkir selama libur Lebaran 2024.

Sekretaris Dishub Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto menjelaskan, untuk tarif parkir resmi milik Pemkot Yogyakarta di kawasan satu, yakni motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Kawasan satu meliputi kawasan Malioboro, dan Jalan Kebon Raya, di luar itu merupakan kawasan dua dan tiga berlaku tarif flat tidak ada progresif.

Sedangkan untuk bus besar di Tempat Khusus Parkir (TKP) milik Pemkot Yogyakarta seharga Rp 75 ribu pada jam pertama satu jam berikutnya ditambahkan biaya Rp 25.000.

Baca juga: Foto Viral Karcis Parkir Ditempel Biaya Tambahan Penitipan Helm, Ini Kata Pemkot Yogyakarta

"Tidak ada kebijakan menaikkan tarif retribusi parkir dalam momen lebaran ini," ujar Yulianto, saat dihubungi, Selasa (2/4/2024).

"Bus besar Rp 75 ribu untuk tiga jam pertama di TKP, karena berlaku progresif jam berikutnya Rp 25 ribu, sehingga kalau parkir 4 jam Rp 100 ribu di TKP," tambahnya.

Yulainto menjelaskan bahwa tarif progresif hanya berlaku di kawasan satu dan TKP.

Kawasan satu meliputi kawasan Malioboro, dan Jalan Kebon Raya, di luar itu merupakan kawasan dua dan tiga berlaku tarif flat tidak ada progresif.

Selama Lebaran 2024 Dishub Kota Yogyakarta membuat posko di sejumlah tempat seperti di kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton. Selain itu petugas Dishub Kota Yogyakarta juga akan keliling untuk melakukan penertiban lalu lintas dan parkir.

Baca juga: 7 Titik E-Parkir Gratis Saat HUT Ke-110 Kota Malang, Mana Saja?

Jika masyarakat menemukan parkir nuthuk atau parkir dengan tarif tidak wajar, masyarakat dapat segera melaporkan peristiwa itu ke petugas yang berjaga di posko-posko yang ada.

"Kita sudah kerjasama dengan saber pungli, nomor saber pungli juga sudah kami sebar ke masyarakat silakan lapor ke nomor itu," ujar dia.

"Masyarakat bisa melapor ke nomor 081329093669. Itu nomor saber pungli masyarakat bisa langsung mengadu ke sana," pungkas Yulianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com