Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Dua Agenda Penting Usai Pemilu

Kompas.com - 21/03/2024, 20:11 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengumumkan hasil Pemilu 2024 dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional di Kantor KPU pada Rabu (20/03/2024).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan ada dua agenda penting pasca-Pemilu 2024.

Haedar Nashir mengatakan agenda pertama adalah agar semua pihak, termasuk kontestan di Pemilu 2024 kembali bersatu.

Baca juga: Soal Hasil Pemilu 2024, Ini Kata Ketua Umum PP Muhammadiyah

"Harus menjadi komitmen semua pihak, termasuk para kontestan dan kekuatan parpol untuk menyatukan kembali. Justru perbedaan politik harus menjadi pematangan berdemokrasi dan jiwa demokrasi bangsa kita," ujarnya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (21/03/2024).

Haedar menyampaikan agenda penting kedua yakni bagi yang terpilih baik legislatif maupun pilpres adalah para pemegang mandat itu menjalankan konstitusi. Dalam hal ini membawa Indonesia menjadi negara yang betul-betul merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Jadi kemenangan itu sebenarnya bukan kegembiraan tapi justru kewajiban tanggungjawab dan beban yang berat sehingga harus mulai berpikir ekstra serius dengan jiwa kenegarawanan tertinggi," tegasnya.

Dia berharap para pemegang mandat baik eksekutif maupun legislatif dapat menjadi pemimpin bangsa yang berjiwa negarawan. Meletakan kepentingan bangsa di atas segalanya.

"Jadi harapan saya betul-betul tolong para pemegang mandat itu baik eksekutif maupun legislatif, tampil lah menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang jiwa negarawan, yang meletakkan kepentingan bangsa negara di atas kepentingan diri sendiri, kroni, golongan sendiri," ucapnya.

Haedar mengungkapkan biasanya dalam perjalanan akan muncul godaan-godaan dari kekuasaan. Maka, perjalanan lima tahun ke depan menjadi ujian jiwa kenegarawanan bagi mereka yang terpilih dalam Pemilu 2024.

"Godaan kekuasan, itu biasanya dalam perjalanan, gimana kepentingan diri, kroni, golongan sendiri jauh lebih kuat ketimbang kepentingan bangsa negara. Maka 5 tahun ke depan adalah proses perjalanan ujian kenegarawanan bagi mereka yang terpilih baik di presiden, wakil presiden maupun lembaga legislatif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com