Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Merapi Terus Mengeluarkan Rentetan Awan Panas Guguran...

Kompas.com - 04/03/2024, 22:05 WIB
Wijaya Kusuma,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengeluarkan rentetan awan panas guguran, Senin (4/3/2024) sore.

Dari pukul 16.03 WIB sampai dengan 16.32 WIB, tercatat terjadi tujuh kali awan panas guguran.

"Beberapa hari ini memang ada peningkatan suplai magma yang jika keluar akan terjadi peningkatan instensitas erupsi," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, dalam keterangannya, Senin (4/3/2024). 

Baca juga: Fenomena Topi Awan yang Terjadi Serentak di 4 Gunung, Ada Apa?

Agus menyampaikan, hujan deras yang turun di puncak Gunung Merapi juga dapat menganggu kestabilan kubah lava.

Selain itu juga memicu magma dari dalam untuk keluar. 

"BPPTKG selalu menyampaikan informasi terkait indikasi suplai magma ini kepada BPBD lingkar Merapi, baik melalui pesan notifikasi maupun rapat koordinasi," tuturnya. 

Baca juga: 9 Tahun Erupsi Merapi, Mengenang Mbah Maridjan Sang Juru Kunci...

Perincian awan panas guguran Gunung Merapi hari ini

BPPTKG mengeluarkan pemuktakhiran data terkait rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi sepanjang Senin sore.

Berikut perinciannya:

  1. Pukul 16:03 WIB  dengan amplitudo maksimal 45 mm. Durasi 258 detik, estimasi jarak luncur maksimal 2.600 meter ke barat daya, arah angin ke timur.
  2. Pukul 16:18 WIB  dengan amplitudo maksimal 43 mm. Durasi 223.28 detik, estimasi jarak luncur maksimal 2.300 meter ke barat daya, arah angin ke timur. 
  3. Pukul 16:22 WIB dengan amplitudo maksimal 47 mm. Durasi 119.24 detik, estimasi jarak luncur maksimal 1.200 meter ke barat daya, arah angin ke timur. 
  4. Pukul 16:24 WIB dengan amplitudo maksimal 48 mm. Durasi 159.16 detik, estimasi jarak luncur 1.600 meter ke barat daya, arah angin ke timur. 
  5. Pukul 16:27 WIB dengan amplitudo maksimal 40 mm. Durasi 115.44 detik, estimasi jarak luncur 1.200 meter ke barat daya, arah angin ke timur. 
  6. Pukul 16:29 WIB dengan amplitudo maksimal 41 mm. Durasi 124.08 detik, estimasi jarak luncur 1.400 meter ke barat daya, arah angin ke timur. 
  7. Pukul 16:32 WIB dengan amplitudo maksimal 41 mm. Durasi 232.48 detik, estimasi jarak luncur 2.300 meter ke barat daya, arah angin ke timur. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Erupsi Merapi dan Kematian Mbah Maridjan

Potensi bahaya Gunung Merapi

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, sejauh ini tidak terpantau adanya dampak berupa hujan abu di wilayah Kabupaten Sleman. 

"Aman, sementara tidak terpantau hujan abu dan lain-lainya. Masih dalam zona yang direkomendasikan BPPTKG," tegasnya. 

Diketahui, BPPTKG masih menatapkan aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III). 

Baca juga: Termasuk Merapi yang Erupsi, Berikut Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Erupsi Merapi dan Kematian Mbah Maridjan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com