YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Angin kencang melanda wilayah Playen dan Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (28/2/2024) petang. Akibatnya puluhan rumah rusak akibat angin kencang.
Dari pengamatan di wilayah Salam, Patuk, terlihat warga bersama relawan dan TNI/Polri gotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak akibat angin kencang.
Baca juga: Warga Terdampak Puting Beliung di Sumedang Butuh Bantuan Material Bangunan
Salah satu warga, Saerah (65) menuturkan, angin puting beliung menerjang desanya sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kemarin itu angin muter, terus hujan. Langitnya hitam, suara krosak gitu," kata Saerah (65) saat ditemui wartawan di Lokasi Kamis (29/2/2024).
Saat itu Saerah sedang berada di teras rumah mengupas jagung.
Tiba-tiba angin kencang datang dan membuat sebagian atap rumahnya rusak.
Saerah langsung pergi ke rumah Dukuh untuk menanyakan kejadian itu dan ternyata di sana juga rusak.
"Saya sampai tidak bisa tidur, disuruh tidur ke tempat tetangga tetapi tidak mau," kata dia.
Sementara kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, pihaknya menerima laporan akibat angin kencang terjadi di Playen dan Patuk.
Ada 23 rumah rusak ringan yang tersebar di Playen dan Patuk.
Baca juga: BMKG Minta Warga Jabar Waspada Puting Beliung sampai Maret 2024
Adapun Patuk, ada 19 rumah rusak ringan dan empat rumah rusak ringan di Playen. Durasi angin puting beliung tidak berlangsung lama hanya sekitar 10-15 menit.
Pasokan listrik sempat terganggu hingga tengah malam akibat angin puting beliung.
"Sudah ditangani teman-teman TRC," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.