Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sowan Sultan Minta Doa Restu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)   sowan ke Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen.

Pantauan Kommpas.com, Hadi bersama rombongan tiba pada pukul 18.52 WIB langsung mesuk ke area dalam Keraton Kilen.

Hadi menggunakan Toyota Alphard berwarna hitam dengan pelat nomor RI 14. Pertemuan keduanya ini dilakukan secara tertutup.

Kunjungan ini menjadi pertemuan pertama Hadi setelah dilantik menjadi Menkopolhukam.

Baca juga: Harga Beras Tinggi, Sultan Berharap Petani Dapat Untung

Pertemuan antara Hadi dengan Sultan dilakukan selama kurang lebih 2 jam dimulai pada pukul 18.52 WIB berakhir pada pukul 20.41 WIB.

Hadi mengatakan, pertemuan antara dirinya dengan Sultan sudah sering terjadi seperti saat dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI, dilanjutkan saat dia dilantik sebagai Menteri ATR BPN, dan sekarang dirinya menjabat Menkopolhukam.

"Iya seperti biasa saya waktu jadi panglima juga beberapa kali bertemu dengan Ngarsa Dalem, dan jadi menteri ATR BPN juga paling sering ketemu Ngarsa Dalem, ini adalah silaturahmi biasa saya menyampaikan bahwa saya baru saja dilantik jadi Menkopolhukam," ujar Hadi saat ditemui di Keraton Kilen, Jumat (23/4/2024).

Dia menambahkan, pertemuannya dengan Sultan sekaligus untuk meminta doa restu kepada Sultan karena saat ini dirinya menjabat sebagai Menkopolhukam.

"Saya mohon doa restu kepada Ngarsa Dalem," kata dia.

Baca juga: Sowan ke Mahfud MD, Hadi Mengaku Dititipi Kasus BLBI, Revisi UU MK dan Penyelesaian Pelanggaran HAM

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD.

Diketahui, Mahfud MD sebelumnya menyatakan mundur dari kabinet karena mengikuti kontestasi Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden. Adapun Hadi sebelumnya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN.

Jokowi melantik dua menteri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.