Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Gibran Dipanggil "Pak Wapres" Saat Tinjau Museum Sains dan Teknologi Solo

Kompas.com - 20/02/2024, 19:25 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, meninjau pengerjaan proyek Museum Sains dan Teknologi, di Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (20/2/2024).

Pada kesempatan itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga didampingi oleh Pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir.

Saat meninjau proyek tersebut, Gibran sempat menanyakan rencana nama bagi museum itu kepada Tahir.

Menjawab pertanyaan itu, Tahir pun menyematkan panggilan "Wapres" kepada Gibran.

Seperti diketahui, pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran, hingga saat ini masih unggul dalam hitung cepat atau Quick Count Pilpres 2024.

Baca juga: Terjadi Ledakan di Pabrik Semen Padang, 4 Orang Dilarikan ke RS

“Belum (ada nama untuk museum). Tunggu "Pak Wapres" (Gibran) kasih nama,” kata Tahir, dikutip dari TribunSolo.com.

Menurut Tahir, Museum Sains dan Teknologi nantinya akan menjadi destinasi wisata baru kebanggaan warga Solo. Karena itu, dia berharap, proyek ini dapat rampung pada akhir tahun 2024.

“Semua harus kebut, semua kerja keras. Kita puas, ini proyek yang besar, kebanggaan Solo,” ujar Tahir.

“Insyaallah (bisa selesai akhir tahun 2024). Tadi kami lapor (progres pembangunan) ke "Pak Wapres",” sambungnya.

Baca juga: Minta Maaf, Caleg Nasdem di Banyuwangi Pastikan Bantuan Paving Dikirim Lagi ke Warga

Isi Museum Sains dan Teknologi Solo

Tahir menjelaskan, pihaknya akan mengisi museum tersebut dengan dua topik utama, yakni ruang angkasa dan sejarah purbakala.

“Dua topik, satu ruang angkasa. Kami sudah bicara sama China. Satu topik lagi kami mau sejarah purbakala,” ucap Tahir.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan mendatangkan peninggalan purbakala yang dapat menarik minat belajar para pengunjung.

“kami mau cari tulang yang besar untuk ditaruh di sini. Visinya jelas, dua topik ini akan kami tempatkan di Solo,” jelasnya.

Target fase I pembangunan

Sementara itu, Gibran menyampaikan, pembangunan fase I Museum Sains dan Teknologi Solo ditargetkan selesai pada Juli 2024.

Baca juga: Sadap, Caleg Makassar yang Bagi-Bagi Uang Mangkir Panggilan Bawaslu

Usai pembangunan fase I rampung, lanjutnya, museum ini diharapkan bisa segera dibuka sebagai destinasi wisata edukasi di Solo.

“Akan segera dibuka untuk fase 1. Harapannya ke depan bisa jadi destinasi wisata edukasi. (fase 1 ditarget selesai) Juli,” tutur Gibran.

“Harapannya bisa selesai sesuai timeline yang ada, dan bisa menjadi destinasi baru kebanggan warga Solo,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com