Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Bertemu Jokowi, Pengamat Politik UGM: Tak Mengagetkan

Kompas.com - 20/02/2024, 18:06 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu (18/02/2024).

Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Arya Budi menyebut Surya Paloh seperti sudah siap dengan kekalahan di pilpres. Diketahui, Nasdem merupakan partai pendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

"Sejak awal memang kalau saya membaca itu Surya Paloh itu memang sudah siap dengan kekalahan dalam melawan Prabowo-Gibran," ujar Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Arya Budi, Selasa (20/02/2024).

Baca juga: Jokowi Bertemu Surya Paloh, Gibran: Kalau di Atas Adem, di Bawah Adem

Arya Budi menyebut sangat mungkin Surya Paloh merapat ke kubu Prabowo-Gibran dengan dijembatani oleh Presiden Jokowi. 

"Jadi Surya Paloh merapat ke Jokowi memang tidak cukup mengagetkan. Meskipun mereka sudah mengambil jarak ketika Surya Paloh mencalonkan Anies," tegasnya.

Dijelaskan Arya Budi, Jokowi dan Partai Nasdem memiliki sejarah panjang terkait dengan koalisi politik. Pada tahun 2012 ada Surya Paloh di belakang Jokowi saat pilkada DKI Jakarta.

Bahkan Partai Nasdem yang diketuai oleh Surya Paloh pada tahun 2014 menjadi yang pertama mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden.

"Sehingga Surya Paloh secara personal maupun secara kelembagaan sebagai Ketua Umum Nasdem memang mempunyai kedekatan emosional juga dengan Jokowi. Terkait dengan ideologi mereka misalnya cukup nasionalis, kedekatan kultural dan seterusnya," bebernya.

Menurut Arya Budi hal itu lah yang menjelaskan Surya Paloh dan Jokowi tidak terlihat canggung satu sama lain menjalin komunikasi.

"Tetapi Surya Paloh bertemu di istana itu menjelaskan mereka tidak terjadi kekikukan, tidak terjadi ewuh pakewuh. Jokowi dan Surya Paloh atau Nasdem, meskipun mereka berseberangan secara elektoral di 2024 karena punya paslon masing-masing, sejarah politik mereka sudah terjalin lama," ucapnya.

Arya Budi melihat pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh merupakan komunikasi awal untuk mencairkan proses politik pasca-pemilu nanti.

"Saya pikir, komunikasi yang dibangun antara Surya Paloh dan Jokowi itu adalah komunikasi awal untuk mencairkan proses politik pasca-pemilu nanti. Saya pikir itu masih tahap awal, jadi saya tidak membaca itu lansung berbicara banyak hal tentang kabinet dan seterusnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com